Jika sudah, pasangan disunahkan membaca surat al-Fatihah sebanyak tiga kali, surah al-Ikhlas sebanyak tiga kali, shalawat Nabi tiga kali, bertasbih dan berdoa kepada Allah. Usai semua hal tersebut dilakukan, pasangan bisa memulai hubungan seks.
4. Melakukan foreplay
Foreplay dalam ajaran Islam juga sedikit berbeda. Dalam Islam, suami dianjurkan membelai badan istri disertai dzikir. Setelah itu, suami dapat membelai leher sang istri dengan halus dan memeluknya disertai dengan dzikir.

5. Rayuan
Selain foreplay, suami juga disarankan memberikan rayuan kepada istrinya. Hal ini akan membuat istri menjadi lebih senang dan tenang saat berhubungan seks. Di sisi lain, ketika ingin memulai, disarankan untuk melakukannya secara perlahan. Ini untuk menghindari agar istri tidak kesakitan saat melakukannya.
6. Memulai penetrasi
Jika sudah foreplay dan memberikan rayuan, suami dapat memulai penetrasi dengan memasukan Mr P ke dalam Miss V. Pastikan baca Bismillah sebelum memasukkannya. Suami juga bisa mengganjal pinggul dengan bantal agar istri merasa nyaman.
Tidak dianjurkan bagi suami melakukan penetrasi melalui lubang anus. Oleh sebab itu, ketika melakukan posisi doggy style, suami tetap memasukkan ke dalam Miss V. Hal ini karena memasukkan ke dalam lubang anus diharamkan dalam Islam.
7. Mandi wajib
Baca Juga: Diangkat Menjadi Staf Ahli Kemenpora, Angela Gilsha Panggil Menteri Dito 'Mas'
Ketika sudah selesai dan orgasme, pasangan dapat melakukan mandi wajib. Namun, setelah orgasme, keduanya bisa menunggu beberapa waktu sampai alat kelamin benar-benar lemas. Jika sudah, baru bisa mandi wajib dan berwudhu.