Suara.com - Aurel Hermansyah menggunakan kursi roda saat bertamasya di Dufan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Pertanyaanya, aman gak sih ibu hamil berjalan jauh?
Jika tahun sebelumnya Atta Halilintar menggelar lomba di rumahnya, kini pada 2023 acara 17 Agustusan ia pilih mendatangi Dufan di dengan memboyong serta Ameena Nur Atta, Aurel Hermansyah dan karyawannya.
Tapi alih-alih berjalan kaki keliling Dufan, Aurel Hermansyah kedapatan pakai kursi roda otomatis. Ia juga terlihat menggunakan topi hitam untuk menghalau panas. Lengkap dengan kaus merah putih dan celana hitam sebagai outfit seragam bersama rombongan.
Dalam rombongan Aurel juga terlihat santai, tapi karena dalam kondisi hamil perut anak Anang Hermansyah itu sudah terlihat sangat besar. Diperkirakan cucu kedua Krisdayanti itu sudah berusia lebih dari 6 bulan.
Baca Juga: Jam Berapa Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 Agustus 2023? Cek Jadwalnya
Aurel sendiri sudah mengumumkan tanggal kelahiran anak keduanya, yakni bertepatan dengan ulang tahun Atta Halilintar pada 20 November 2023 mendatang.
Sehingga Aurel Hermansyah diduga menggunakan kursi roda karena khawatir berjalan terlalu jauh bisa membahayakan kesehatan dirinya dan janin.
Melansir Healthline, Kamis (17/8/2023) tetap aktif dan olahraga saat hamil bisa bantu mengatasi nyeri dan sakit saat persalinan. Sedangkan berjalan adalah olahraga aerobik yang direkomendasikan dokter untuk sebagian besar ibu hamil karena aman, efektif, dan mudah diakses.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yakni CDC, merekomendasikan ibu hamil atau perempuan pascapersalinan dan sehat, harus tetap berolahraga 150 menit setiap minggu. Olahraga ini bisa dibagi menjadi lima sesi gerakan intensitas sedang selama 30 menit, seperti jalan cepat.
Jalan kaki dianggap sebagai aktivitas aman dilakukan saat kehamilan, karena berjalan baik untuk sistem kardiovaskular tapi juga tidak membebani otot dan persendian.
Baca Juga: Link Nonton Kereta Api Terakhir 1981, Film Perjuangan Spesial Rayakan 17 Agustus 2023
Apalagi CDC juga menekankan, jalan kaki untuk ibu hamil cenderung berisiko rendah, karena menurunkan risiko berat badan bayi lahir rendah, persalinan prematur hingga keguguran.
Tapi saat kehamilan bertambah berat, umumnya ibu hamil kurang termotivasi untuk keluar dan berjalan. Tapi jika ibu hamil terlalu lelah, lebih baik berjalan dengan jarak yang lebih pendek atau mencoba olahraga lain seperti yoga.