Suara.com - Selain digelar upacara pengibaran bendera, HUT Kemerdekaan RI ke-78 dirayakan semarak dengan lomba 17 Agustus. Tapi penasaran gak sih, gimana cara negara dunia merayakan Hari Kemerdekaan?
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia usia 78 tahun yang cukup spesial yaitu adanya kirab bendera pusaka dan teks proklamasi melewati Jalan Medan Merdeka Barat pada Kamis (17/8/2023).
Kirab bendera pusaka ini digelar melalui iring-iringan, melalui satu jalur di Jalan Medan Merdeka Barat yang diawali barisan marching band, lalu diikuti para anggota TNI yang menggunakan pakaian adat.
Selain kirab, puncak acara Hari Kemerdekaan berlangsung di halaman Istana Negara Jakarta, dengan aksi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengibarkan bendera merah putih.
Baca Juga: Cerita Empat Pemuda Pembawa Pesan Kemerdekaan ke Banten
Sama seperti Indonesia, ada juga cara negara di dunia merayakan Hari Kemerdekaan yang menarik untuk dicari tahu, seperti melansir Up With People sebagai berikut:
1. Bolivia
Hari Kemerdekaan Bolivia digelar pada 6 Agustus setiap tahunnya, dan dirayakan dengan pesta dua hari yang dikemas dengan pawai, atraksi senjata, kembang api, musik, parade, dan karnaval.
Acara utama kemerdekaan Bolivia berupa parade militer, yang juga merupakan hari libur nasional. Selanjutnya perayaan berlanjut satu hari penuh terutama di ibu kota Bolivia 'La Pez'.
2. Kamboja
Baca Juga: Profil Pembawa Baki Paskibraka 2023: Lily Indiani Suparman Wenda Asal Papua
Hari kemerdekaan Kamboja dirayakan pada 9 November dengan cara pagelaran festival, parade dan pertunjukan kembang api di seluruh Kamboja. Titik temu perayaan berada di Monumen Kemerdekaan Phnom Penh, yang dibangun untuk pembebasan Kamboja tahun 1953 dari kekuasaan Prancis.
3. Amerika Serikat
Setiap 4 Juli orang Amerika akan menunjukan patriotismenya dengan mengibarkan bendera. Baju yang dikenakan umumnya berupa warna merah, putih dan biru. Ditambah dengan kegiatan barbekyu di halaman belakang, dan kembang api untuk HAri Kemerdekaan di kota-kota besar dan kecil di seluruh negeri.
4. India
Pada 15 Agustus India terbebas dari kekuasaan Inggris, sehingga perayaan digelar dengan layang-layang kuning, putih dan hijau zamrud yang menyiratkan warna bendera India. Termasuk juga negara ini menggelar acara pengibaran bendera nasional.
5. Norwegia
Hari Kemerdekaan Norwegia jatuh pada 17 Mei, yang dirayakan dengan anak-anak bermain peran khusus. Ada juga pawai anak-anak yang diadakan di saing hari, di mana anak-anak berbaris membawa bendera dan spanduk sekolah yang dipimpin marching band.
6. Meksiko
Setiap 16 September, orang di Mexico City akan berkumpul di Zocalo, yakni alun-alun tempat orang berkumpul sejak zaman suku Aztec. Saat itu juga jalan di pedesaan, rumah, gedung, dan mobil didekorasi. Bendera juga dikibarkan di rumah dan gedung. Ada juga lentera warna-warni bakal ditemukan di sebagian besar kota.
7. Korea Selatan
Negeri gingseng ini akan merayakan hari pembebasan Jepang pada dua hari berbeda yakni 15 Agustus yang sebut Gwangbokjeol dirayakan dengan pengibaran bendera, nyanyi lagu resmi hari Kemerdekaan berupa Gwangbokjeol Nor. Lalu pada 1 Maret dirayakan memperingati kebebasan Korea Selatan dari Jepang, dengan cara menggelar Deklarasi Kemerdekaan yang dibacakan di Taman Pagoda Seoul.
8. Australia
Pada 26 Januari, hari kemerdekaan negara ini dikenal sebagai Hari Australia, yang digelar untuk menghormati penciptaan pemukiman Inggris pertama di Australia. Di hari tersebut warga Australia merayakannya dengan lomba selancar, lomba feri, dan lomba kapal tinggi.
9. Prancis
Tanggal 14 Juli menandai penyerbuan penjara Bastille di Paris, yang merupakan awal Revolusi Prancis. Hari Bastille diperingati sebagai Hari Nasional Prancis, dan dirayakan dengan berbagai tradisi, seperti pesta dansa yang diselenggarakan petugas pemadam kebakaran, parade militer, dan kembang api.
10. Kosta Rika
Tarian tradisional menjadi pusat perhatian dalam perayaan Hari Kemerdekaan Kosta Rika pada 15 September. Tidak seperti negara-negara lain di Amerika, tidak ada perjuangan kemerdekaan di Amerika Tengah.
Kehabisan perang dengan Napoleon Bonaparte, dan beberapa perang Amerika Latin, Spanyol justru mendukung kemerdekaan Amerika Tengah karena kawasan itu sudah menjadi beban.