5 Luka Inner Child Ini Berdampak Negatif pada Hubungan Asmara, Bisa Disembuhkan?

Rabu, 16 Agustus 2023 | 16:43 WIB
5 Luka Inner Child Ini Berdampak Negatif pada Hubungan Asmara, Bisa Disembuhkan?
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/RODNAE Productions)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski terjadi di masa lalu, nyatanya pengalaman buruk masa kecil bisa berpengaruh pada berbagai keputusan yang Anda miliki saat ini. Luka inner child yang tak kunjung sembuh bahkan bisa berdampak pada hubungan asmara.

Bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Simak informasi berikut untuk tahu jawabannya.

Dampak Luka Inner Child pada Hubungan Asmara

Mengutip dari laman Times of India, berikut adalah berbagai dampak luka batin anak yang belum sembuh pada hubungan Anda.

Baca Juga: 7 Lagu Dangdut FYP di TikTok Tahun Ini, Lagu Happy Asmara Paling Banyak Digunakan

ilustrasi pasangan (Unsplash.com/A. L.)
ilustrasi pasangan (Unsplash.com/A. L.)

Posesif

Mengalami berbagai pengabaian selama masa kanak-kanak sering kali membuat orang dewasa takut ditinggalkan atau diabaikan pasangan.

Ketakutan ini kemudian bisa membuat mereka menjadi terlalu tergantung pada pasangan dan bertindak super posesif. Sering kali, mereka terus mempertanyakan betapa pentingnya kehadiran mereka dalam hidup pasangan sehingga merasa aman karena tidak akan ditinggalkan.

Rendah diri

Pengalaman penolakan pada masa kanak-kanak yang mencakup perasaan tak dicintai atau tidak diinginkan bisa meninggalkan luka emosional yang mendalam.

Baca Juga: Happy Asmara Dinilai Belum Move On Usai Pilih Vakum Dari Media Sosial, Tandanya Apa Aja Sih?

Perasaan tersebut saat dewasa sering kali berubah menjadi rasa rendah diri. Kondisi ini membuat Anda terus-menerus mencari validasi dan persetujuan pasangan atas segala hal yang Anda lakukan.

Sulit percaya orang lain

Dampak luka inner child pada hubungan asmara saat dewasa adalah sulitnya membangun kepercayaan.Dalam beberapa kondisi, ini sebenarnya merupakan hal yang bagus.

Namun, jika dilakukan secara berlebihan, orang-orang akan merasa risih berada di sekitar Anda karena merasa ketulusannya tidak dihargai. Kondisi ini sering kali justru membuat hubungan Anda merenggang.

Sulit menerima cinta

Pengabaian emosional selama masa kanak-kanak dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya dan tidak berharga.

Saat dewasa, kondisi ini sering kali membuat seseorang tidak layak menerima cinta dan perhatian dalam hubungan.

Akibatnya, seseorang dengan jenis ini justru kerap menjalani hubungan dengan orang yang salah karena percaya bahwa dirinya tidak berhak menerima kebaikan.

Terlalu tertutup

Selain terlalu bergantung, luka inner child yang belum terobati juga bisa membuat seseorang menjadi terlalu tertutup. Padahal salah satu kunci dalam hubungan adalah keterbukaan dalam komunikasi.

Oleh karena itu, penting untuk berdamai dengan masa lalu terlebih dahulu sebelum memulai hubungan. Setidaknya beritahu pasangan Anda atas kondisi masa lalu Anda.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI