Profil I Nyoman Nuarta: Sosok Seniman Di Balik Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Bandung

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 16 Agustus 2023 | 09:55 WIB
Profil I Nyoman Nuarta: Sosok Seniman Di Balik Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Bandung
I Nyoman Nuarta. (Dok: Instagram/nyoman_nuarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencanan pembangungan patung Soekarno di Kabupaten Bandung Barat, Jawa barat mendapat sorotan dari masyarakat. Banyak masyarakat menganggap bahwa pembanungan patung Soekarno itu menelan biaya Rp 10 triliun. 

Anggaran senilai Rp 10 triliun sendiri sebenarnya bukan hanya untuk membangun patung Soekarno, namun juga sekaligus membangun kota mandiri di kawasan tersebut. Di balik pemberitaan tersebut, seniman I Nyoman Nuarta disebut - sebut adalah sosok di balik pembuatan patung Soekarno itu. 

Nama I Nyoman Nuarta memang telah terkenal untuk karya-karya masterpiecenya seperti salah satunya Garuda Wisnu Kencana. Lantas seperti apa profil I Nyoman Nuarta?

Profil I Nyoman Nuarta

Baca Juga: Banjir Pujian, Selvi Ananda Dibilang Menantu Tercantik Presiden karena Video Make Up Ini

I Nyoman Nuarta adalah seorang pematung Indonesia yang telah mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia seni rupa. Namanya dikenal sebagai salah satu pelopor dari Gerakan Seni Rupa Baru pada tahun 1976. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1979 ini telah menciptakan lebih dari seratus karya seni patung yang memukau.

Karya-karya I Nyoman Nuarta melingkupi berbagai gaya, mulai dari patung modern hingga gaya naturalistik. Pemilihan bahan dalam pembuatan patung juga sangat variatif, dengan tembaga dan kuningan menjadi bahan utama yang digunakan. Keahliannya dalam mengolah material ini menjadikan karya-karyanya memiliki kekuatan visual dan estetika yang luar biasa.

Peran dalam Proyek Seni dan Pembangunan

I Nyoman Nuarta merupakan sosok yang memiliki keterlibatan signifikan dalam berbagai proyek seni dan pembangunan di Indonesia. Ia tidak hanya seorang pematung, namun juga merupakan seorang pengusaha seni. Ia adalah pemilik Studio Nyoman Nuarta, pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana, komisioner PT Garuda Adhimatra, serta pemilik NuArt Sculpture Park di Bandung. Kontribusinya dalam berbagai proyek seni dan pembangunan telah membawa warna baru dalam pemandangan budaya dan seni Indonesia.

Beberapa karya monumental yang dihasilkan oleh I Nyoman Nuarta memancarkan pesan dan makna yang dalam. Patung Garuda Wisnu Kencana yang berada di Badung, Bali, menjadi salah satu contoh karya monumental yang menggambarkan keagungan dan kekuatan. Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta, serta Tugu Zapin di Pekanbaru, Riau, juga menjadi bagian dari mahakarya penuh makna yang dihasilkan oleh Nuarta.

Baca Juga: Breaking News! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Pemulung di Gundukan Sampah TPA Sarimukti

Penghargaan dan Pencapaian

Prestasi dan dedikasi I Nyoman Nuarta dalam dunia seni rupa telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2009, ia meraih Penghargaan Ganesha Widya Jasa Adiutama dari Rektor ITB atas pengembangan seni dan desainnya. Tidak hanya dalam bidang seni, ia juga menerima anugerah nasional dalam kategori Desain Industri dari Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, serta penghargaan kultural dari Presiden Republik Indonesia dan pemerintah Provinsi Bali.

I Nyoman Nuarta telah mengukir jejak dalam lebih dari 50 pameran nasional dan internasional, termasuk pameran tunggal dan bersama. Karya-karyanya dieksplorasi melalui pameran-pameran seperti Gerakan Seni Rupa Baru, The VIII Triennale India International Art Exhibition, hingga ART JAKARTA dan ART MALAYSIA EXPO.

Selain sebagai pematung, Nuarta juga memiliki peran dalam perencanaan berbagai proyek arsitektur. Perencanaan GWK Cultural Park di Bali, NuArt Sculpture Park di Bandung, dan perencanaan kawasan Bukit Anugerah di Sumatera Utara adalah beberapa contoh proyek perencanaan arsitektur yang melibatkan Nuarta.

Penghargaan Doktor Honoris Causa

Pada tahun 2021, I Nyoman Nuarta menerima gelar Doktor Honoris Causa sebagai tokoh Culturepreneur dalam Bidang Ilmu Seni Rupa (Patung). Penghargaan ini diberikan atas inovasinya dalam mengembangkan seni patung dengan pendekatan baru dalam bahasa bentuk realis-figuratif. Keberhasilannya dalam menginspirasi dan mendorong semangat entrepreneurship seni turut membantu dalam mencapai kemandirian ekonomi Indonesia melalui pemberdayaan intelektual dan kekayaan identitas seni-budaya nasional.

Dengan prestasinya yang gemilang dalam dunia seni, I Nyoman Nuarta telah menjadi ikon penting dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Karya-karyanya tak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga membawa makna dan inspirasi yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI