Suara.com - Rachel Vennya baru-baru ini blak-blakan mengatakan masih suka konsumsi alkohol kalau sedang berkumpul bersama teman-temannya. Namun, kebiasaan minum alkoholnya ini tidak terlalu sering seperti yang dilakukannya saat masih muda.
"Iya (minum alkohol), tapi occasionally aja. Kalau ada acara atau lagi hangout. Bukan kebutuhan sehari-hari, soalnya dulu pas remaja sempat minum tiap hari,” tuls Rachel Vennya jawab Rachel Vennya saat menjawab pertanyaan seorang warganet dalam question box, pada Senin (14/8/2023).
Di saat yang bersamaan, Rachel Vennya mengaku, dirinya tetap menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Rachel Vennya mengatakan, meski banyak orang yang mengatakan sholatnya tidak diterima, ia tetap melakukannya.
"Kalau aku 'tetep' bakal dikira menghina atau apa gitu enggak? Kalau bagi aku sih, soal agama itu urusan pribadi dan Tuhan ya. Ibadah aku tetap jalan, diterima atau enggaknya aku enggak tahu, sih," jawab Rachel Vennya pada pertanyaan lainnya.
Baca Juga: Sholat Fajar Dilakukan Kapan? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Ia menambahkan, masalah sholatnya tidak diterima atau tidaknya itu kembali pada urusan Allah. Oleh sebab itu, menurutnya jika ada orang yang mengatakan ibadahnya tidak terima, mantan istri Nino Al Hakim ini tidak begitu memedulikannya.
“Kalau kalian merasa ibadahku enggak diterima ya enggak apa-apa juga sih, soalnya kan ibadahnya bukan ke kalian," sambungnya.
Namun, sebenarnya apakah sholat tetapi tetap minum alkohol, ibadahnya menjadi tidak diterima oleh Allah SWT?
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, hukum mengonsumsi alkohol atau minuman keras sudah jelas berdosa. Bahkan, hal ini telah dijelaskan dalam Al Quran dan hadis. Oleh karena itu, konsumsi minuman alkohol dosa besar. Sementara terkait sholat tidak diterima sendiri juga telah dijelaskan pada hadis Nabi SAW.
“Memang ada riwayat dari Nabi SAW, ‘barang siapa dia minum-minuman keras lalu mabuk, tidak diterima sholatnya 40 hari, kalau mati masuk neraka, kalau dia bertaubat Allah akan ampuni’,” ucap Buya Yahya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Al Bahjah TV, empat tahun lalu.
Baca Juga: Rachel Vennya Ungkap Dalam Pernikahan Harus Cerita Setiap Hari, Agar Terus Tumbuh Rasa Cinta?
Sementara itu, Buya Yahya mengatakan, dalam penjelasan Iman Nawawi dikatakan, mereka yang tidak diterima sholatnya ini adalah, bagi pemabuk yang belum taubat. Artinya orang tersebut masih sholat, tetapi tidak menyesali akan dosanya.
“Iman Nawawi menjelaskan, maksudnya tidak diterima sholatnya ini adalah, bagi pemabuk yang belum taubat, kalau dia masih sholat tidak menyesali akan dosanya, biarpun kepleset lagi, jadi biar minum dia nyesel, kalau belum ada penyesalan. Maka tidak ada pahala sholatnya,” jelas Buya Yahya.
Meski demikian, bukan berarti sholatnya harus diabaikan begitu saja. Pasalnya, ketika orang tersebut mengabaikan sholatnya, justru dosa yang ditanggungnya akan bertambah. Hal ini karena orang tersebut mendapat dosa karena konsumsi alkohol dan meninggalkan sholat.
“Cuma dia tidak punya dosa sholat. Jangan sampai sudah mabuk gara-gara baca hadis tersebut, enggak diterima sholatnya jadi enggak sholat. Wah double dosanya. Dosa minuman keras, dosa tidak sholat,” ungkap Buya Yahya.
“Jadi kalau orang mabuk tapi tetap sholat, dosanya dosa minuman keras saja. Adapun sholatnya tidak dosa karena dia sholat. Adapun diterima itu kata Imam Nawawi adalah tidak mendapatkan pahala, tapi enggak ada dosa,” sambungnya.
Sementara sholatnya itu akan tetap tidak mendapat pahala, kecuali orang itu benar-benar taubat kepada Allah SWT.
“Sampai kapan? Sampai dia taubat. Kalau dia taubat hari itu ya dapat pahala. Kalau belum taubat, mati, masuk neraka, naudzubillah,” pungkas Buya Yahya.