Infografis
Suara.com - Selebgram Karin Novilda alias Awkarin baru-baru ini mengunggah foro dirinya uang mengenakan bikini. Dalam unggahannya, Awkarin terlihat hanya pakai bra dan celana dalam putih yang setengah ditutup rok hijaunya itu.
Rupanya, unggahan Awkarin pamer perut dengan kenakan bikini itu ada maksud tersendiri. Mantan kekasih Gaga Muhammad ini ternyata ingin mengucapkan selama tinggal dengan perutnya. Pasalnya, ia ingin memelakukan liposuction alias sedot lemak.
![Unggahan Awkarin [Instagram/@narinkovilda]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/08/15/25834-unggahan-awkarin-instagramatnarinkovilda.jpg)
"Nikmati pemandangan perut gimbil ini yang akan segera musnah setelah aku liposuction," tulis Awkarin dalam caption unggahannya, Minggu (13/8/2023).
Sementara itu, warganet merasa heran mengapa Awkarin masih mau melakukan liposuction. Padahal, menurut warganet Awkarin sudah memiliki badan yang bagus dan ideal Oleh karena itu, sangat disayangkan jika Awkarin harus melakukan liposuction untuk tubuhnya tersebut.
Baca Juga: Kekeyi Konsisten Berhijab meski Pakai Bikini, Warganet: Saingannya Anya Geraldine
"Udah cakep gini masih aja mau OP," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Padahal udah cakep gini badannya loh," tulis warganet lainnya.
"Badannya udah bagus, emang sedot lemak bisa bikin bagusnsih, tapi apa enggak bahaya?" komentar akun lainnya.
Mengutip Halodoc, liposuction alias sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap. Prosedur medis ini adalah nantinya akan bantu menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.
Meski sering dilakukan dan aman bagi tubuh, melakukan sedot lemak ini juga berisiko sebabkan beberapa risiko, di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Pangling! 5 Fakta dan Potret Cantik Awkarin Berhijab, Keliatan Lebih Cantik atau Enggak?
1. Masalah pada organ
Sedot lemak dapat disebabkan berbagai masalah pada organ tubuh. Hal ini karena pada proses prosedur, akan terjadi gesekan ketika adanya cairan yang disuntik ke dalam, atau dihisap ke luar. Gesekan yang terjadi ini sebabkan berbagai masalah pada jantung, paru-paru, hingga ginjal.
2. Mati rasa
Prosedur sedot lemak juga berisiko sebabkan mati rasa sementara waktu. Namun, jika kondisinya parah, kondisi mati rasa ini bisa menjadi permanen. Tidak hanya itu, sedot lemak juga dapat menyebabkan iritasi pada saraf secara sementara.
3. Kulit jadi kendur
Prosedur sedot lemak akan berisiko sebabkan kulit menjadi kendur. Hal ini karena lemak dalam tubuh akan menghilang sehingga akan terjadi perubahan elastisitas kulit. Sedot lemak juga dapat menyebabkan kerusakan di bawah kulit.
4. Emboli lemak
Risiko lain dari sedot lemak yaitu alami emboli lemak. Emboli lemak ini bisa berbahaya karena potongan lemak yang kendur dapat terpecah dan terperangkap pada pembuluh darah. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan, penumpukan bisa terjadi lemak di berbagai organ seperti paru-paru, bahkan otak.
5. Keracunan obat anestesi
Risiko lain dari sedot lemak yaitu keracunan obat anestesi. Penggunaan obat bius lidocaine dapat menyebabkan keracunan bagi sebagian orang dan menyebabkan masalah jantung serta sistem saraf pusat. Hal ini berisiko bagi kesehatan pasien.
