3. Mampir Kelola Utang
Jika sanggup membayar tunai akan lebih baik. Jika harus mengajukan pinjaman sebaiknya untuk keperluan utang produktif dan ajukan pinjaman hanya ke lembaga resmi seperti bank, koperasi resmi, atau pegadaian.
Utang produktif salah satunya adalah mengajukan KPR karena harga rumah akan terus naik atau meminjam kredit usaha dari bank untuk mengembangkan bisnis atau yang dapat menambah aset atau pendapatan di masa depan.
Sedangkan utang konsumtif dan perlu dihindari adalah utang untuk membeli ponsel mahal, pakaian bermerek, atau mobil mewah sebab akan ada penurunan nilai.
Sebagai catatan tambahan, ada kemungkinan pekerja pemula memutuskan berhenti dari tempat kerjanya saat ini atau tidak diteruskan kontrak kerjanya, jika memiliki utang dengan nilai tinggi maka dapat mengalami risiko bangkrut dan akan semakin skeptis meraih kemerdekaan finansial.
4. Menabung Dana Darurat
Dana darurat adalah dasar dalam perencanaan keuangan yang bertujuan menjadi jaring pengaman saat darurat. Selain menabung, hal lain yang perlu dilakukan sebagai pekerja pemula adalah belajar menyiapkan dana darurat.
Dana darurat ini idealnya sejumlah 6 kali pengeluaran bulanan kita saat ini. Namun bisa pergunakan target awal 2-3 bulan pengeluaran bulanan dahulu sebagai awalan.
"Jika dana darurat tidak terpakai bukan berarti bisa dipakai, saya tetap tingkatkan jumlahnya karena kita tidak pernah tahu kapan kondisi darurat terjadi,” sebut Antonius.
Baca Juga: Superindo Beri Promo Melimpah dan Banyak Diskon, Cek Produknya di Sini
5. Punya Asuransi Sejak Muda