Suara.com - Karin Novilda atau akrab dikenal Awkarin kembali menjadi sorotan lewat unggahan terbarunya. Dalam unggahan tersebut Awkarin pamer foto dengan menggunakan bikini dan memaerkan bagian perutnya.
Pada bagian caption, ia menulis bahwa akan lakukan liposuction atau sedot lemak pada area perut. Sebelum lakukan tindakan medis tersebut, Awkarin pamer perutnya yang masih terlihat bergelambir pada bagian bawah pusar.
"Nikmati pemandangan terakhir perut gimbil ini yang akan segera musnah setelah aku Liposuction," tulis Awkarin pada postingannya di Instagram beberapa hari lalu, dikutip Selasa (15/8/2023).
Pada postingan tersebut, selebgram berusia 25 tahun itu memakai setelan bikini berwarna putih dengan celana hijau yang agak diturunkan sampai pinggul.
Baca Juga: Pose Anya Geraldine Foto Pakai Bikini dan G-String di Pantai Bikin Netizen Salfok
Sedot lemak yang akan dilakukan Awkarin memang jadi cara cepat untuk menghilangkan lemak membandel yang menumpuk di perut.
Dalam dunia kedokteran, sedot lemak pertama kali diperkenalkan pada 1990-an oleh Dr. Henry Mentz, tetapi hanya dalam beberapa tahun terakhir tindakan itu makin populer dilakukan karena tingkat keberhasilannya yang memuaskan pasien.
Namun, seiring dengan tingkat keberhasilan sedot lemak, ada banyak mitos tentang prosedur tersebut. Salah satunya anggapan kalau dengan sedot lemak bisa lebih mudah membuat perut jadi six pack.
Ahli bedah plastik Upper East Side of Manhattan Dr. Aviva Preminger menegaskan kalau anggapan tersebut hanya mitos. Lemak yang terletak di bawah kulit disebut juga dengan lemak subkutan atau perifer. Umumnya, lemak subkutan tidak berbahaya, tetapi secara estetika tidak diinginkan.
Lemak tepat di bawah kulit itu lah yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh saat dilakukan liposuction. Meski efektif langsung menghilangkan lemak tersebut, tetapi efek sampingnya akan membuat kulit jadi kendur pasca tindakan.
Baca Juga: Gaya Hot Awkarin Bikin Waswas, Bajunya Dibilang Busui Friendly: Takut Kelihatan Bobanya
Ketika kelebihan kulit tetap ada setelah sedot lemak dan perut tidak tertarik karena kulit kurang elastis, pasien perlu lakukan pengencangan perut untuk menghilangkan kelebihan kulit serta mengencangkan otot perut. Itu sebabnya sedot lemak tidak otomatis membuat perut menjadi six pack.
Orang yang masih kelebihan lemak subkutan, otot perutnya belum akan menonjol meskipun sudah banyak latihan otot di gym. Ahli bedah kosmetik di New York City menjelaskan bahwa seseorang tidak bisa mengharapkan perut six pack setelah prosedur liposuction, tanpa olahraga teratur dan latihan beban.
Selain itu, mengonsumsi makanan sehat jiga perlu dilakukan untuk mengurangi lemak visceral atau lemak yang berada di antara organ dalam perut.
Dengan kata lain, perut six pack sebenarnya bisa terwujud dengan kombinasi diet, olahraga, juga operasi plastik seperti liposuction.