Suara.com - Kehadiran anak menjadi salah satu berkah bagi banyak pasangan suami istri. Tak heran, pasangan muda yang baru menikah sering kali mengejar untuk cepat hamil.
Bahkan, beberapa di antaranya memilih untuk melakukan hubungan seks tiap hari dengan anggapan memperbesar peluang kehamilan. Namun, benarkah demikian?
Melalui akun TikTok bkkbnjatimofficial, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo mengungkapkan fakta soal melakukan hubungan seks tiap hari.
Ia menyebutkan bahwa melakukan hubungan seks setiap hari justru memperkecil peluang hamil. Pasalnya, hal ini justru menyebabkan kualitas sperma buruk.
Baca Juga: Anak Belum Genap Setahun, Istri Marshel Widianto Hamil Lagi
"Frekuensi hubungan seks yang terus-menerus, setiap hari hubungan seks, menjadi tidak hamil. Hampir dipastikan tidak hamil," ucap dr Hasto Wardoyo.
"Karena apa? Spermanya habis dong, hari ini hubungan seks, besok hubungan seks lagi. Sperma sudah sangat tidak berkualitas," lanjutnya.
Dokter Hasto kemudian menyarankan untuk melakukan hubungan seks secara selang-seling agar cepat hamil. Ini agar kualitas sperma yang membuhi sel telur jadi lebih baik.
Kemudian, agar cepat hamil, dr Hasto juga menyarankan untuk berhubungan seksual saat masa subur. Namun, hubungan setelah masa subur justru tak disarankan.
Saat embrio sudah menempel pada dinding rahim dalam waktu kurang lebih 1 sampai 5 hari, kondisinya masih rawan. Sperma mengandung prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi di rahim.
Baca Juga: Denise Chariesta Pamer Baby Bump Sambil Peringatkan Ini ke Calon Anaknya: Jangan Dengerin Netizen
"Hamil yang masih kecil, yang baru nempel nggak jadi lagi. Jadi ada orang yang baru telat (menstruasi) sehari dua hari, sebetulnya mau hamil, gara-gara semangat bulan madu akhirnya nggak jadi hamil," terang dr Hasto.
"Nah ini pelajaran ini, jadi jangan terlalu bersemangat juga," pungkasnya.
Sementara itu, hingga Senin (14/8/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.