Suara.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) baru saja mendapatkan Bintang Republik Indonesia Adipradana dari pemerintah. Penghargaan tersebut langsung diberikan sang suami, Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Dalam video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Presiden Jokowi yang memberikan tanda penghargaan dan selempang pada sang istri yang disaksikan banyak orang dan penerima penghargaan lainnya.
Lucunya, setelah menerima penghargaan tersebut, Iriana Jokowi yang langsung mencium tangan suaminya ini justru membuat Presiden Jokowi salah tingkah hingga senyum-senyum sendiri.
Melihat wajah suaminya mesem-mesem, Ibu Iriana juga akhirnya ikut tertawa. Momen ini bahkan disaksikan oleh dua menteri Presiden Jokowi, yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Baca Juga: Tak Ada Adrian Maulana, Artis-Artis yang Diajak Presiden Jokowi Naik LRT Tuai Cibiran
Keduanya tampak ikut tersenyum menyaksikan kecanggungan di antara Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi. Selanjutnya, orang nomor satu di Indonesia tersebut juga terlihat memberikan penghargaan yang sama untuk Wury Estu Handayani, Istri Wakil Presiden RI Ma' ruf Amin.
Diketahui Iriana Jokowi mengungkapkan bahwa suaminya tidak pernah bercerita tentang dirinya akan mendapatkan Bintang Republik Indonesia Adipradana dari pemerintah.
"Terima kasih telah memberi, sebelumnya saya juga enggak paham, karena Pak Jokowi ya enggak cerita," kata Iriana seusai upacara pemberian tanda penghargaan.
Iriana Jokowi menuturkan, ia tidak tahu menahu bahwa ia akan mendapatkan tanda penghargaan tersebut. Ibu tiga anak ini baru mengetahuinya setelah menerima undangan untuk menghadiri acara pemberian tanda penghargaan.
"Kita dapat undangan, saya tanya, kok ini dapat undangan untuk menerima?" ujar Iriana.
Baca Juga: Program CSR dari PNM Sabet 2 Penghargaan Baru
Selain Ibu Negara Iriana, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada 17 orang lainnya yang berasal dari beragam latar belakang, baik pendidikan, sosial, hukum hingga seni dan budaya.