Suara.com - Dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan dengan berbagai inovasi kreatif. Bahkan, siapa sangka kalau desain-desain unik pada sebuah produk bisa menjadi cara untuk promosikan wisata, budaya, serta ekonomi kreatif.
Melihat peluang tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi bersama KitKat kembali membuat KitKat Breakreasi Design Challenge Vol. 2 #DiIndonesiaAja.
Ini merupakan kompetisi di mana para peserta nantinya akan membuat desain pada produk dengan tema yang berkaitan dengan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kompetisi ini juga menjadi wadah kepada anak muda Indonesia untuk terus berkarya, sekaligus merangkul talenta baru di bidang ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kompetisi ini menjadi cara untuk untuk mempromosikan wisata dengan cara kreatif. Selain itu, pemenang yang terpilih juga bisa menunjukkan berbagai destinasi wisata unik dengan inovasi dari kolaborasi tersebut.
Baca Juga: Fly Bali Beri Sensasi Berbeda Menikmati Keindahan Alam Pulau Dewata dari Udara
“Ini dalam bingkai kompetisi tetapi bisa menghasilkan inovasi dan kolaborasi. Dan tadi 6 pemenang, promosi wisata dan ekonomi kreatif dengan pola adaptasi yaitu kita kekinian mengangkat tema-tema di 6 destinasi dan juga dilengkapi dengan aktivasi,” kata Sandiaga Uno dalam acara Jumpa Pers Kitkat Breakreasi Design Challenge Vol. 2 #DiIndonesiaAja, Senin (7/8/2023).
Sandiaga Uno mengatakan, kompetisi ini menjadi peluang bagus yang membantu meningkatkan angka kunjungan pariwisata. Apalagi dari acara sebelumnya terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang memberikan dampak baik.
“Jadi kalau dari kami kolaborasi tahun lalu berhasil mencetak kinerja, kunjung wisatawan mancanegara meningkat dan juga wisatawan nusantara dan pergerakan juga meningkat secara signifikan,” jelasnya.
Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu mengungkapkan, kompetisi ini diharapkan menjadi cara untuk mendorong pelestarian budaya lokal serta mendukung peningkatan daya saing UMKM.
“Kami berharap ini bisa mendorong pelestarian budaya lokal, memajukan sektor pariwisata dalam negeri, serta mendukung peningkatan daya saing UMKM di Indonesia, termasuk dalam sektor bisnis dan pariwisata,” ujar Sufintri.
Baca Juga: Dikira Sempit dan Sederhana, Ternyata Isi Dalam Rumah Sederhana 36/60 Ini Bikin Iri
Dalam kompetisi ini, terdapat 602 karya yang masuk dan melalui proses seleksi. Sementara terpilih 6 pemenang yang terbagi dari kategori individu dan tim. Berikut beberapa pemenang dengan destinasi wisata yang terpilih.
- Juara 1 kategori individu, Emira Bunga Ramadhan dengan desain Desa Wisata, Desa Kampuang Minang Nagari Sumpu, Sumatra Barat.
- Juara 2 kategori individu, Arif Rachmad Wijanarko dengan desain Acara Tradisional Upacara Grebeg, Yogyakarta.
- Juara 3 kategori individu, Ervina Mugi Astari, dengan desain Traveling Keraton Kasunanan Surakarta.
- Juara 1 kategori tim, Muh Ayub Tahang dan Kurnia Afdillah dengan desain, Aktivitas Traveling Pesona Hiu Taka Bonerate.
- Juara 2 kategori tim, Ameerakhaiya Syamsuar dan Amarrakhaisya Syamsuar dengan desain Desa Wisata Bawomatalup, Nias.
- Juara 3 kategori tim, Shakira Talitha Bryliana Fajar dan R. P. Wijaya dengan desain Acara Tradisional Gandrung Sewu, Banyuwangi.
Sandiaga Uno berharap, kompetisi tahun ini bisa juga memberikan benefit seperti tahun lalu yang habis 2 juta pcs. Sementara, dari hasil desain yang dibuat akan diproduksi sebanyak 2,5 juta pcs untuk tahun ini. Selain itu, dengan kompetisi ini juga ada peningkatan terhadap 6 destinasi serta peluang usaha dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
“Tahun ini kita harapkan targetnya seperti tahun lalu yang 2 juta ludes malah ada yang jadi koleksi. Jadi diharapkan (tahun) ini sama dan 6 destinasi ini akan peningkatan secara signifikan untuk target peluang usaha dan lapangan kerja,” pungkas Sandiaga Uno.