Suara.com - Kepemilikan mobil menjadi kebutuhan yang dapat menunjang produktivitas bagi para pekerja kantoran dan juga mereka yang merintis usaha. Meski demikian dalam membeli mobil ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Membeli mobil sendiri tentu bukan keputusan yang sederhana karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. Berikut tips yang bisa dilakukan dan dipertimbangkan saat ingin membeli mobil baru agar lebih dapat benar-benar membawa manfaat dan membuka peluang usaha, antara lain;
Pastikan tujuan pembelian
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan penggunaan mobil. Di tengah beragamnya kebutuhan, baik itu mengakomodasi mobilitas pekerjaan dari satu lokasi ke lokasi lain ataupun mendorong pertumbuhan bisnis yang semakin luas, mobil hadir menjadi fasilitas yang mempermudah kehidupan.
Luangkan waktu sejenak dan pastikan kembali tujuan pembelian mobil telah sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya untuk memenuhi keinginan semata sehingga dapat menentukan pilihan terhadap mobil impian dengan tepat.
Perhatikan fitur mobil yang dibutuhkan
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Kebiasaan Kerja yang Dapat Memicu Penyakit
Saat merencanakan pembelian, pertimbangkan jenis mobil beserta fitur yang ditawarkan. Jika kerap menempuh perjalanan pekerjaan jarak jauh, pilihlah mobil SUV (Sport Utility Vehicle) yang dapat bergerak cepat dan efisien.
Namun jika menginginkan mobil dengan ruang yang cukup besar, gunakan mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) atau multi guna yang dapat memuat lebih banyak orang dan produk bisnis. Prioritaskan fitur-fitur yang dibutuhkan demi mendorong nilai guna mobil agar membantu efisiensi dan efektivitas operasional demi capai keuntungan bisnis dan performa pekerjaan secara maksimal.
Pertimbangkan biaya bahan bakar
Selain biaya pembelian, jangan lupa menghitung pengeluaran lain, termasuk biaya bahan bakar sepanjang masa hidup mobil. Sebagai gambaran, mobil yang berpenumpang dapat menghabiskan rata-rata 10,7 liter bahan bakar setiap jarak tempuh 100 km.
Jika ingin pilihan yang lebih hemat, carilah mobil dengan efisiensi bahan bakar yang baik, seperti mobil LCGC (Low Cost Green Car) sehingga dapat mengurangi biaya bahan bakar dalam jangka waktu panjang sekaligus menghasilkan lebih sedikit emisi yang ramah terhadap lingkungan.
Kunjungi pameran otomotif
ASEAN Automotive Federation mencatat kenaikan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia sebesar 18% dari tahun 2021 ke 2022. Tak heran jika pameran otomotif kini banyak diminati oleh masyarakat, terutama dengan berbagai promo dan potongan harga menarik yang tidak ditawarkan di tempat lain.
Baca Juga: Mobbi Tawarkan Kemudahan Transaksi Jual Beli Mobil Bekas di IIMS 2023
Sebelum membeli, coba kunjungi berbagai pameran otomotif, salah satunya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) agar dapat merasakan langsung mobil impian, sambil menggali informasi lebih dalam mengenai fitur dan ragam facelift terbaru dari sejumlah merek mobil yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih.
Pilih fasilitas pembiayaan yang tepat
Terakhir namun tak kalah penting, pelajari berbagai fasilitas pembiayaan untuk proses pembelian mobil. Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada bank menjadi salah satu opsi tepat untuk mewujudkan mobil impian. OK Bank sebagai salah satu bank asal Korea Selatan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan syarat mudah dan proses yang cepat, cocok digunakan untuk keperluan membeli mobil.
Pinjaman yang diberikan oleh OK Bank mulai dari Rp3-200 juta dengan suku bunga kompetitif sebesar 0,89% dan pencairan dalam kurun waktu 1 hari kerja. Calon nasabah juga tak perlu khawatir karena KTA OK Bank menyediakan jangka waktu tenor yang panjang mulai dari 12 hingga 60 bulan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
“Kami hadir menjadi solusi pembiayaan yang tepat bagi masyarakat untuk mewujudkan rencana finansialnya, termasuk mempermudah proses pembelian mobil yang dapat meningkatkan produktivitas dan mobilitas. Tak hanya untuk pembelian mobil, KTA OK Bank juga dapat digunakan untuk pembayaran asuransi dan deposit mobil, sehingga memberikan fleksibilitas bagi para nasabah yang ingin menggunakannya sesuai dengan kebutuhan," ujar Retail Business Development Department Head OK Bank, Hardiansyah Ramadhan.