Suara.com - Kemenangan Fabienne Nicole sebagai Miss Universe Indonesia 2023 menuai banyak kontroversi. Selain dituduh bayar panitia hingga Rp 5 miliar, dikatakan tinggi Fabienne Nicole tidak memenuhi standard yang seharusnya minimum 168 cm.
Sementara itu, Fabienne Nicole disebutkan memiliki tinggi di bawah persyaratan yang telah ditentukan. Namun, belum lama ini National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella mengumumkan kalau pihaknya menghapus syarat ketentuan tinggi untuk para peserta.
"Untuk menegakkan integritas kompetisi lokal kami dan untuk mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi. Saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan ketinggian minimum," kata Poppy Capella dalam unggahan Instagram Miss Universe Indonesia 2023, Senin (7/8/2023).
Meski demikian, warganet yang melihat unggahan tersebut justru tetap mencibir Fabienne Nicole. Bahkan, pemenang Miss Universe Indonesia 2023 itu dinilai tidak akan menang karena tingginya akan kalah dengan peserta lainnya.
Apalagi, pemenang-pemenang Miss Universe dari berbagai belahan dunia dikenal tinggi-tinggi. Oleh karena itu, Fabienne Nicole dicibir tidak akan mendapat juara ketika ia mengikuti ajang Miss Universe di tingkat dunia.
“Yakin mau ikut MU, paling nanti unplaced kalah tinggi,” cibir salah seorang warganet di kolom komentar.
“Nanti pasti keliatan kecil banget karena orang luar negeri tinggi,” tulis warganet lainnya.
“Tinggi 158 tapi syarat 168, nanti kebanting pas di Miss Universe,” sahut warganet lainnya,
Namun benarkah untuk memenangkan Miss Universe harus tinggi? Dan apakah para pemenang Miss Universe memiliki tinggi di atas rata-rata?
Baca Juga: Selain Dilecehkan secara Seksual, Finalis Miss Universe Indonesia Juga Kena Kekerasan Verbal
Melansir News24, menurut Angelopedia, persyaratan mengenai tinggi Miss Universe sebenarnya tidak ada secara khusus. Namun, biasanya sebagian besar negara mengirimkan perwakilan dengan tinggi sekitar 172 cm.
Bahkan, pada 2017 peserta dengan tinggi terpendek yakni Demi-Leigh Tebow. Ia memiliki tinggi 170 cm dan terpilih sebagai pemenang sekaligus peserta terpendek kala itu.
Sementara untuk kasus peserta terpendek diketahui memiliki tinggi 162 cm. Mereka adalah pemenang Miss Universe 1958, Luz Marina Zuluaga dari Kolombia dan Miss Universe 1965, Apasra Hongsakula dari Thailand.
Untuk rata-rata peserta Miss Universe sendiri diketahui sekitar 165-170 cm. Bahkan, pada 2020, banyak peserta yang tingginya berada di bawah 170 cm. Mereka adalah Miss Universe Australia, Maria Thattil dengan tinggi 165 cm. Ada juga Miss Universe India, Adline Castelino dengan tinggi 168 cm. Tidak hanya itu, Miss Universe USA, Cabang Asya juga memiliki tinggi 165 cm.