Tes Kepribadian: Ketahui Sifat dan Perilaku Yang Dimiliki Dari Cara Mengepalkan Tangan

Suara.com - Setiap orang memiliki bahasa tubuh yang berbeda-beda. Yuk cari tahu apa artinya lewat tes kepribadian berikut ini!

Sebenarnya bahasa tubuh yang dilakukan orang tersebut bisa saja dipengaruhi karena kepribadian yang dimilikinya. Salah satu bahasa tubuh yang secara tidak disadari sering dilakukan seseorang yaitu mengepalkan tangan. Biasanya, saat mengepalkan tangan seseorang memiliki ciri khasnya tersendiri. Akan tetapi koma kebiasaan mengepalkan tangan tersebut rupanya dapat menunjukkan kepribadian yang dimiliki.

Melansir Jagran Josh, dalam sebuah studi gerakan menghafalkan tangan ternyata dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Berikut terdapat tiga gambar dengan cara mengepalkan tangan yang berbeda-beda.

Ketiga gambar ini akan menunjukkan kepribadian seseorang yang berbeda. Lantas Seperti apa kepribadian berdasarkan gambar di atas? Simak ulasannya berikut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Hidung yang Dimiliki Akan Menunjukkan Kepribadian Dalam Diri Anda

Gambar 1

Pada gambar 1, letak jempol berada di samping telunjuk. Orang yang mengepalkan tangan seperti ini biasanya sosok yang cerdas. Mereka memiliki cara berpikir yang baik sehingga sangat cocok untuk pekerjaan-pekerjaan yang rumit. Selain itu, mereka yang mengepalkan tangan seperti gambar 1 biasanya sangat tegas. Oleh sebab itu, mereka sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin.

Tidak hanya cocok sebagai pemimpin, mereka biasanya juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan, sebab otaknya yang cerdas mereka sangat pandai dalam mengatasi masalah dengan tenang. Beberapa sifat yang dimiliki mereka di antaranya.

• Empati dan kasih sayang;
• Sangat jeli dan mudah beradaptasi;
• Haus untuk mempelajari keterampilan baru dan tentang dunia pada umumnya;
• Kedewasaan dan pengendalian diri ;
• Ingatan jangka pendek yang bagus;
• Fleksibel secara mental;
• Kemauan untuk belajar;
• Kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat;
• Keterampilan bahasa, penalaran, dan penilaian yang baik;
• Bisa memimpin kelompok dengan efektif.

Gambar 2

Mereka yang mengepalkan tangan seperti gambar 2 akan meletakkan jempolan di atas jari-jari lainnya. Orang dengan cara mengepalkan tangan seperti ini biasanya sangat kreatif dan menyenangkan. Mereka juga tipikal yang sangat bersemangat dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Duduk Bisa Tunjukkan Sifat Tersembunyi, Kamu yang Mana?

Di samping itu, mereka juga sangat sensitif dan peduli dengan orang-orang di sekitarnya. Sebab sifat yang kreatif, mereka mudah membuat hal-hal menjadi sebuah peluang. Oleh sebab itu, mereka menjadi sosok yang sangat membantu teman-temannya. Orang yang mengepalkan tangan seperti gambar 2 ini juga memiliki berbagai sifat di antaranya.

• Gaya berpikir 'out of the box';
• Eksentrik ;
• Mandiri;
• Kemampuan untuk menjadi rentan atau sensitif;
• Inovatif;
• Mudah dibodohi;
• Bisa ekstrovert dan introvert;
• Selalu mencari aktivitas yang merangsang mental;
• Memiliki rasa penasaran tinggi;
• Tingkat energi yang tinggi.

Gambar 3

Mereka yang menghafalkan tangan seperti gambar 3, akan meletakkan jempolnya di dalam jari-jari lainnya. Biasanya orang yang mengepalkan tangan seperti gambar 3 sangat menawan dan mencuri perhatian orang lain. Sikap apa yang positif juga membuatnya sangat percaya diri dalam melakukan berbagai hal. Di sisi lain, mereka juga memiliki pendirian yang kuat. Oleh sebab itu, mereka tidak mudah untuk dihasut oleh orang lain.

Sebab pendirian yang kuat itu mereka juga sering menjadi penengah di antara kedua belah pihak. Apalagi, mereka yang menghafalkan tangan seperti gambar 3 sangat dewasa dalam mengambil sebuah keputusan. Hal ini yang membuatnya sangat dihormati orang-orang di sekitarnya. Orang yang mengepalkan tangan seperti gambar 3 juga memiliki sifat di antaranya.

• Kesadaran diri;
• Hangat dan mudah didekati;
• Persuasif dan menarik;
• Bahasa tubuh yang santai dan terbuka seperti menggunakan gerakan tangan saat berbicara;
• Pendengar aktif;
• Sangat memperhatikan orang lain;
• Gunakan kegagalan untuk pertumbuhan pribadi;
• Tidak mencari perhatian yang tidak perlu;
• Tidak cepat menilai karakter orang;
• Tertarik dengan cerita orang lain.