Suara.com - Penyanyi Dewi Perssik dengan bangga mengungkap penghasilan calon suaminya, Rully yang bekerja sebagai pilot punya gaji Rp 200 juta per bulan. Pertanyannya, kenapa ya gaji pilot besar. Memang iya karena mempertaruhkan nyawa?
Pelantun Mimpi Manis itu blak-blakan mengungkap gaji pilot, profesi yang digeluti suaminya lantaran banyak isu yang menyebut seperti sebelumnya para suami Dewi Perssik tidak punya modal.
"Calon suami ini pilot ini say. Ini pilot say, gajinya Rp 200 juta say. Dia pilot say, terbangnya ke luar negeri terus," kata Dewi Perssik dikutip dari tayangan langsungnya yang diunggah ulang oleh akun TikTok agussetyoutomo27 pada Kamis (10/8/2023).
Melansir Aerotime Hub, mayoritas pilot akan dibayar mahal oleh maskapai, bukannya sekedar profesinya yang terkesan menyenangkan seperti menyapa penumpang saat masuk kabin pesawat, lepas landas gunakan autopilot, mengumumkan cuaca, hingga mengucapkan terimakasih sudah menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS 2023 Berapa Persen? Disahkan Besok 16 Agustus, Intip Bocorannya
Berikut ini beberapa alasan gaji pilot cenderung fantastis, yang bisa jadi bahan pertimbangan:
1. Kondisi Fisik Pilot
Pilot harus dalam kondisi fisik terbaik. Penglihatan mereka harus nyaris sempurna. Gangguan pendengaran juga merupakan larangan besar bagi pilot. Secara keseluruhan, pilot harus sangat sehat. Paru-paru, jantung, tekanan darah, sistem sarafnya harus sesehat mungkin.
2. Pelatihan Panjang untuk Dapat Lisensi
Seorang pilot harus lulus setidaknya 14 kali ujian untuk mendapatkan lisensi medis dan lulus pelatihan penerbangan. Selain itu, seorang pilot harus memiliki banyak peringkat dan kursus, seperti peringkat instrumen mesin ganda dan peringkat instrumen. Dengan kenyataan ini proses menjadi seorang pilot itu berat, dan itulah kenapa dibayar mahal.
Baca Juga: Sakit Hati Dikatai Pedofil, Saipul Jamil Resmi Laporkan Dewi Perssik ke Polisi
3. Permintaan Pilot Tinggi
Jumlah penumpang bertambah setiap tahun dan untuk memenuhi permintaan, maskapai secara teratur memesan pesawat baru. Itulah sebabnya pilot baru selalu dibutuhkan oleh maskapai penerbangan dan kekurangan pilot bukanlah hal baru bagi industri penerbangan. Hasilnya, maskapai berani bayar mahal pilot, jika mau bernaung dan mengendarai pesawat milik mereka.
4. Lisensi Pilot Mahal
Untuk mendapatkan lisensi pilot komersial, bisa membuat seseorang mengeluarkan uang sebesar 100.000 euro atau setara Rp 1,6 miliar. Meskipun lisensi ini sudah berusaha didapatkan melalui berbagai sekolah penerbangan atau akademi penerbangan.
5. Jam Kerja dan Pindah Negara
Kehidupan pilot berbeda dengan orang yang bekerja jam 9 hingga jam 5 sore. Apalagi maskapai tidak bisa menjamin pilot tidaknya akan melewatkan liburan keluarga, hari jadi, atau perayaan lainnya.
Hasilnya pilot memiliki anak, dia harus siap secara mental untuk menghadapi kenyataan bahwa dia tidak akan sering berada di rumah. Bahkan maskapai bisa memaksa pilot untuk pindah negara.