Suara.com - Usai viral isu mengenai peserta Miss Universe Indonesia 2023 difoto telanjang saat lakukan body checking, Poppy Capella buka suara. Sebagai National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella mengaku tidak tahu mengenai skandal foto telanjang saat body checking tersebut.
Namun, Direktur Miss Universe Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rizky Ananda Musa justru mengatakan sebaliknya. Dalam Instagram story akun pribadinya, Rizky Ananda Musa menunjukkan bukti pesan Poppy Capella kepada panitia.
"Bener enggak tahu? Masa sih kejeduk kali kepalanya ya. Di tanggal yang sama loh, Anda sudah WA tim anda," sindir Rizky Ananda Musa dalam unggahan Instagram Story, Rabu (9/8/2023).
Sementara dalam tangkapan layar yang dibagikan Rikzy Ananda Musa, Poppy Capella menyinggung cara body checking di kontes Miss Grand lima tahun lalu. Oleh sebab itu, pada Miss Universe kali ini mengikuti cara body checking pada ajang tersebut.
Baca Juga: Finalis Miss Universe 2023 Dipaksa Bugil, Direktur Akui Baru Tahu Hal Ini dari Media
"Beb. Setiap BP (beauty pageant) pasti ada aturan. Soal body check harus ada dan itu keharusan. Bukan kita harus pilih yang mulus yang menang, tapi yang punya kekurangan pun boleh juara dan organisasi akan berusaha maksimal untuk dia. Tentang tata cara body check pun itu beda-beda. Di Miss Grand tahun 2018 Dokter Teguh melakukan body check dan difoto satu tanpa wajah," tulis isi pesan Poppy Capella.
Dengan begitu, pernyataan Poppy Capella terkait belum mengetahui skandal foto telanjang saat body checking disebut bohong. Padahal, Poppy Capella membuat pernyataan tersebut secara resmi melalui media sosial Miss Universe Indonesia.
Bahkan, warganet heran karena Poppy Capella malah mengaku tidak tahu. Sementara pihak Rizky Ananda Musa sendiri mengaku, memiliki bukti kalau pemegang lisensi Miss Universe Indonesia itu sudah tahu.
Berbicara mengenai kebohongan, beberapa orang memang sering melakukannya di media sosial. Namun, apa alasan seseorang berbohong di media sosial? Beberapa mengungkapkan berbagai alasan seseorang berbohong. di media sosial, dikutip dari laman CJ The Studi.
Pendapat Psikolog, Jesse D. Matthews, Psy. D., seseorang memilih berbohong agar bisa dipercaya. Mereka akan merasa memiliki kontrol akan orang lain. Oleh sebab itu, mereka memilih berbohong dan orang lain akan terus memberikan perhatian kepadanya.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia 2023, Bikin Trauma Para Kontestan
Sementara itu, Psikolog Klinis, Dr. Wyatt Fisher, seseorang memilih berbohong biasanya karena ingin terlihat baik. Mereka berbohong demi mempertahankan citranya agar terus baik. Oleh sebab itu, dibandingkan mengakui, mereka akan mencari cara untuk terus berbohong.
Konseling & Konsultasi Turning Leaf, Michelle R Hammer, MS, LCPC. Michell juga memberi pendapat mengenai mengapa seseorang berbohong. Rupanya, alasan seseorang memilih berbohong di media sosial karena tidak mudah ketahuan.
Media sosial menjadi cara untuk seseorang mudah berbohong. Hal ini membuatnya mudah mengontrol orang lain dari kebohongannya itu. Oleh sebab itu, seseorang memilih untuk berbohong kepada orang lain.