Marshanda Baca Alkitab, Sebenarnya Boleh atau Tidak dalam Agama Islam?

Rabu, 09 Agustus 2023 | 15:54 WIB
Marshanda Baca Alkitab, Sebenarnya Boleh atau Tidak dalam Agama Islam?
Marshanda (Instagram/@marshanda99)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marshanda sempat ramai diperbincangkan usai hadir dalam podcast bersama Daniel Mananta. Di momen itu, ibu satu anak ini sempat membaca ayat Alkitab meski dirinya adalah seorang muslim.

Akun TikTok maslee01 berbagi potongan video saat Marshanda membaca Mazmur 27 ayat 10. Awalnya, Daniel Mananta meminta Marshanda membaca ayat tersebut.

"Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku,” ucap Marshanda saat membacakan ayat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Marshanda mengucapkan bahwa dirinya tak pernah merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Menurutnya, hal inilah yang membuatnya bisa bertahan setelah melewati banyak masalah.

Baca Juga: Marshanda Diminta Baca Alkitab Oleh Daniel Mananta, Cara Toleransi Begitu Dibolehkan Islam?

"Gue nggak pernah ngerasa ditinggalkan oleh Tuhan meski seberat apa pun yang gue alamin. Dan kayaknya itu deh yang bisa buat gue bertahan sampai sekarang," papar mantan istri Ben Kasyafani ini.

Ia juga meyakini bahwa bersebelahan dan digenggam oleh Tuhan tak butuh banyak usaha. Pasalnya, Tuhan selalu menemani dan tak pernah meninggalkannya.

Momen Marshanda membaca Alkitab ini kemudian menjadi kontroversi. Banyak yang menilai sebagai seorang muslim tak seharusnya membaca kitab agama lain.

Lantas, apakah boleh seorang muslim membaca kitab suci agama lain? Bagaimana hukumnya dalam Islam?

Mengutip dari Ustaz Adi Hidayat di kanal YouTube Ceramah Pendek, hal ini ternyata dilarang tegas oleh Rasulullah SAW. Hal ini merujuk pada kisah orang Yahudi yang baru saja masuk Islam bernama Ka'b bin al-Ashraf.

Baca Juga: Heboh Marshanda Baca Alkitab Atas Permintaan Daniel Mananta, Auto Murtad Menurut Islam?

Disebutkan bahwa setiap Sabtu, orang Yahudi bernama Ka'b bin al-Ashraf itu datang ke Sinagoge untuk membaca kitab Taurat. Orang-orang pun bertanya, mengapa ia masih membaca Taurat padahal sudah memeluk Islam?

Ka'b bin al Ashraf kemudian mengatakan bahwa kitab yang ia baca sama saja karena Taurat diturunkan Allah lewat Musa yang termasuk Nabi. Jawaban ini kemudian diadukan para sahabat kepadah Rasulullah SAW.

Rasulullah kemudian memanggil Ka'b bin al-Ashraf dan mendapatkan jawaban yang sama seperti sebelumnya. Akhirnya, Rasulullah pun meluruskan pandangan Ka'b bin al-Ashraf.

"Maka apa yang dikatakan Rasulullah? 'Kalaulah Musa masih hidup sampai hari ini, pasti dia akan ikut tuntunanku'," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 208).

"Islam sudah diturunkan sempurna, kitabnya pun sempurna. Aturan-aturan Taurat, Injil sudah ada di Al Quran semua dan disempurnakan semuanya supaya tidak melenceng seperti yang ada sekarang," pungkas Ustadz Adi Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI