Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya Kripto, Investasi Yang Buat Mahasiswa UI Rugi Hingga Bunuh Adik Tingkatnya

Senin, 07 Agustus 2023 | 11:12 WIB
Ketahui Keuntungan dan Kekurangannya Kripto, Investasi Yang Buat Mahasiswa UI Rugi Hingga Bunuh Adik Tingkatnya
Ilustrasi kripto. (Dok: KunciCoin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan senior mahasiswa Universitas Indonesia (UI), kepada adik tingkatnya hingga kini menjadi sorotan. Pasalnya, masyarakat tidak menyangka, pelaku tega membunuh adik tingkatnya sendiri. Apalagi motifnya yang terbilang sederhana.

Dalam keterangan, Wakasat Reskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, motif awal AAB (23) membunuh MNZ (19), karena ia terlilit hutang pinjaman online. Di sisi lain, pelaku juga rugi investasi kripto. Oleh sebab itu, pelaku membunuh adik tingkatnya sendiri untuk mencuri barang-barang milik MNZ.

"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujar AKP Nirwan, Sabtu (5/8/2023).

Breaking News! Tampang Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI, Iri dengan Korban dan Terlilit Pinjol (Istimewa)
Breaking News! Tampang Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI, Iri dengan Korban dan Terlilit Pinjol (Istimewa)

Kripto yang dilakukan oleh pelaku sendiri memang menjadi investasi yang banyak dilakukan orang. Hal ini karena investasi kripto disebut memberikan banyak keuntungan ketika berhasil. Namun, di sisi lain, seseorang juga bisa alami kerugian akibat investasi satu ini.

Baca Juga: Senior Mahasiswa Bunuh Juniornya, Diduga Motifnya Terlilit Pinjol

Oleh sebab itu, investasi kripto tidak bisa sembarangan. Seseorang harus mengetahui keuntungan dan kerugian yang mungkin didapatkan dari investasi satu ini. Melansir N26, berikut beberapa keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan akibat investasi kripto.

Keuntungan

1. Keuntungan yang tinggi

Investasi kripto memiliki keuntungan yang tingga. Apalagi jika harga mengalami lonjakan, ini bisa memberikan keuntungan yang sangat besar dibandingkan investasi lainnya. Bahkan, keuntungan yang didapatkan bisa mencapai dua kali lipat.

2. Mata uang kripto aman karena teknologi blockchain

Baca Juga: Transaksi Kripto Makin Aman, Fitur Staking Resmi Meluncur di Bittime

Investasi kripto menggunakan teknologi blockchain, yaitu buku penyimpanan besar yang melacak setiap transaksi. Oleh sebab itu, investasi ini aman tanpa adanya peretas yang mudah mengakses data seseorang.

3. Transparan dan adil

Sistem keuangan kripto lebih transparan dan adil, bahkan jika dibandingkan dengan bank. Ketika melakukan transaksi juga tanpa perantara sehingga menjadi lebih mudah untuk menggunakannya.

4. Transaksi dicatat sepanjang waktu

Transaksi kripto dicatat sepanjang waktu. Oleh sebab itu, seseorang bisa memperdagangkan saham di luar jam perbankan. Bahkan, investor yang melakukan perjalanan juga bisa memantau transaksi kapanpun di luar jam normal.

5. Membantu kalahkan inflasi

Kripto tidak terikat oleh satu mata uang atau ekonomi. Harga yang diciptakan tergantung permintaan global. Oleh sebab itu, kripto tidak berpengaruh pada inflasi nasional.

Kerugian

1. Butuh waktu lama memahaminya

Mempelajari kripto tidak mudah dan membutuhkan waktu lama. Apalagi, bagi orang yang mau mencoba investasi. Untuk memahaminya juga butuh belajar, bisa dengan orang lain atau sumber di internet.

2. Bisa jadi investasi yang fluktuatif

Kripto bisa menjadi investasi yang sangat fluktuatif. Harga mata uang bisa melonjak sangat tinggi. Di sisi lain, ini juga bisa menjadi rendah. Oleh sebab itu, ini akan membuat investor menjadi sangat pusing.

3. Kripto belum membuktikan investasi jaminan jangka panjang

Investasi kripto memang sudah terkenal dan populer. Namun, tidak ada jaminan kalau ini menjadi investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, tidak bisa menjamin kalau kripto akan memiliki jangka waktu panjang.

4. Memiliki masalah skalabilitas serius

Kripto memiliki batasan skala tertentu. Hal ini bisa memperlambat transaksi yang diproses. Bahkan, ini juga membuat para investor menjadi frustrasi dan rugi karena transaksi yang sulit.

5. Pemula rentan akan risiko keamanan

Meski ada keamanan yang dijaga, bagi pemula ini masih juga ketat. Pemula juga bisa menghilangkan kunci untuk akses koin pribadi diri sendiri. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Biasanya, orang tidak bertanggung jawab akan melakukan phising, peretasan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI