Suara.com - Terbebas dari utang adalah salah satu keinginan semua orang, terlebih saat ini tawaran pinjol (pinjaman online) marak di sosial media. Tapi ada nggak sih cara melunasi utang 'jalur langit' alias dengan bantuan Allah SWT?
Doa melunasi utang banyak dicari setelah heboh pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) oleh seniornya akibat terlilit utang pinjol.
"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujar Wakasat Reskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).
Melansir NU Online, Nabi Muhammad SAW sarankan menerapkan amalan Sayyidul Istighfar kepada sahabat yang mengadu kepadanya terkait utang. Sayyidul Istigfar ini berupa kalimat tasbih yang dianjurkan dibaca antara terbit fajar dan sholat subuh.
Adapun kalimat tasbih ini seperti: Subhânallâhi wa bi hamdih, subhânallâhil ‘azhîm, astaghfirullâh, yang dibaca 100 kali.
Sedangkan doa terlilit utang yang disarankan Rasulullah sebagai berikut:
Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka.
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu,".
Amalan Agar Bisa Melunasi Utang
Baca Juga: Senior Pembunuh Mahasiswa UI Tertekan Aset Kripto Rugi Rp80 Juta, Utang Pinjol Rp15 Juta
Selain itu, ada juga amalan bisa melunasi utang yang bisa dipraktikan, antara lain sebagai berikut:
Pertama, setiap malam membaca surat Al-Ikhlas 12 kali, surat Al-Falaq dan surat An-Nas, secara penuh kekhusyukan.
Kedua, menghadiahkan pahalanya agar tercatat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan. Hadiah ini bisa berupa sholawat dengan lantunan sebagai berikut:
Allhumma shalli wa sallim 'al nabiyyika wa habibka sayyidin muhammad wa lih, wa atsibn 'al m qara’tuh, waj'lhu fi shah’ifi man lah 'alayya tabi‘atam min ‘ibdika mim mlin wa ‘irdhin.
Amalan saat kesulitan melunasi utang sangat baik dibaca setiap malam dengan penuh kekhusyukan. Meskipun belum mampu melunasi utang pada waktu semestinya, dengan mengamalkannya berarti seseorang telah menunjukkan itikad baik dan tanggung jawabnya.