Pinkan Mambo Diduga Pakai Narkoba Karena Ngelantur Saat Klarifikasi Masalah MA, Tandanya Apa Aja?

Suara.com - Usai namanya, dituduh tidak membantu sang putri, MA,  saat alami pelecehan seksual oleh ayah tirinya, Pinkan Mambo kini buka suara. Pinkan Mambo mengaku, apa yang dikatakan putrinya itu tidak benar. Namun, klarifikasinya itu justru menjadi sorotan oleh warganet.

Dalam penyataan Pinkan Mambo di acara Pagi Pagi Ambyar yang diunggah kembali akun @keluargakecildijerman01,  mantan personel Ratu ini bercerita kalau putrinya itu malah memakinya di telepon. Bahkan, saat ditanya mengenai pelecehan seksual, ia malah membahas MA meminta HP.

Tidak hanya itu, dalam ceritanya, Pinkan Mambo juga malah membahas nama kameramennya, Reza. Ia juga bercerita kalau MA telah dibelikan ponsel seharga 10 juta. Malah, kameramennya itu menangis karena tidak dibelikan ponsel 10 juta seperti MA.

“Karena dia (MA) nggak sama dengan hari-harinya. Kalau hari-harinya memaki aku di telepon, aku sampai nangis  Kalau kita lagi susah, Reza juga tau, dia (MA) pulang ke rumah aja 'Aku butuh hape,' langsung kita beliin, 10 juta buat M****,” kata Pinkan Mambo.

Baca Juga: Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo

“Reza sampai nangis 'Kenapa aku nggak dapat hape 10 juta?', (Kata Pinkan) 'Kamu nggak sakit, M**** lagi sakit,',” sambungnya.

Cerita Pinkan Mambo tersebut membuat warganet bingung. Pasalnya, ceritanya tidak jelas dan berputar-putar. Bahkan, setelahnya, ia malah membahas bisnis yang hancur hanya untuk putrinya itu.

"Aku ke Bali juga, yang bikin bisnis aku hancur kemarin to be honest aku yang samperin M**** patah tulang, itu yang mandiin dia di kamar mandi itu aku," ujar Pinkan Mambo.

Warganet yang melihat komentar tersebut langsung menduga kalau Pinkan Mambo seperti dalam pengaruh narkoba. Hal ini karena pembicaraannya yang tidak nyambung dan kurang jelas. Bahkan, ada yang meminta BNN untuk memeriksanya.

“Perlu dicek BNN nih kayaknya,” komentar salah seorang warganet.

Baca Juga: Lika-liku Hidup Reza Artamevia, Dulu Terjerat Narkoba Kini Diduga Terlibat Penipuan Berlian

“Aku bingung mencerna arah bicara Pinkan, harus diperiksa sih ini,,” sahut warganet lainnya.              

“Padahal hostnya enggak nanya masalah cuan,” komentar warganet lain.

Seseorang yang berbicara ngelantur memang seringkali disangkutpautkan dengan penggunaan narkoba. Hal ini karena pengguna narkoba biasanya tidak sadar sepenuhnya jadi mereka yang berbicara melantur selalu dikaitkan sebagai pengguna narkoba.

Meski demikian, seseorang yang menggunakan narkoba, biasanya memiliki tanda-tanda yang bisa dilihat untuk kepastiannya. Hal ini karena ornga tersebut menunjukkan berbagai perubahan. Melansir laman The Recovery Village, berikut beberapa tanda-tanda perubahan perilaku dan psikologi seseorang yang mengenakan narkoba.

Perubahan psikologis

Seseorang yang mengenakan narkoba, biasanya akan menunjukkan berbagai tanda khususnya dalam sisi psikologis di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya perubahan kepribadian
2. Adanya gangguan mental seperti depresi, rasa cemas, paranoid, serta ketakutan yang berlebihan, serta halusinasi.
3. Mereka yang menggunakan narkoba sering memandang negatif bagi diri sendiri.
4. Pandangan yang suram terhadap kehidupan.
5. Menjauhkan diri secara emosional dari orang yang dicintai.
6. Kurangnya motivasi dan munculnya rasa apatis dalam kehidupan sosial.

Perubahan perilaku

Selain psikologis, mereka yang menggunakan narkoba biasanya akan menunjukkan berbagai perubahan perilaku, di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya perubahan aktivitas atau hobi.
2. Mereka merubah pertemanan serta jarang ikut aktivitas bersama keluarga.
3. Produktivitas menjadi turun baik mereka yang sudah bekerja maupun bersekolah.
4. Tidak jujur, atau menipu berulang kali.
5. Pengguna narkoba juga kerap melanggar hukum.
6. Menutup  diri dan merahasiakan aktivitasnya.
7. Sering mengabaikan tanggung jawab.
8. Adanya masalah pada keuangannya. 

Itu dia beberapa tanda seseorang yang mungkin menggunakan narkoba. Meski demikian, untuk tahu pasti atau tidaknya mereka menggunakan narkoba ini tergantung dengan tes yang dilakukan.