Suara.com - Cerita penyanyi-penulis lagu Amerika Billie Eilish yang mengalami kecanduan film bokep atau pornografi kembali jadi sorotan. Billie Eilish mengatakan bahwa film bokep menghancurkan otaknya dan membuatnya mimpi buruk.
Penyanyi peraih Grammy berusia 19 tahun itu mengatakan dia mulai menonton film porno ketika dia masih berusia 11 tahun. Dia berbicara di Howard Stern Show di radio Sirius XM pada hari Senin ketika membuka tentang kecanduan pornografinya, lapor The Guardian.
"Saya pikir pornografi adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, sejujurnya. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun," kata Billie Eilish seperti dikutip dari NDTV.
"Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat terpukul karena saya terpapar begitu banyak pornografi," lanjutnya, menambahkan bahwa konten kekerasan yang dia tonton memberikan mimpi buruknya.
Baca Juga: Nonton Film Bokep Bikin IQ Jadi Jeblok? Penelitian Ungkap Begini
Masalah dengan pornografi, menurut Billie Eilish, adalah hal itu dapat merusak persepsi tentang apa yang normal saat berhubungan seks.
"Beberapa kali pertama saya, Anda tahu, berhubungan seks, saya tidak mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak baik. Itu karena saya pikir itulah yang membuat saya tertarik," jelasnya.
Pelantun Bad Guy yang minggu ini akan berusia 20 tahun ini mengatakan bahwa ibunya "ngeri" saat menceritakannya.
Para ahli sepakat bahwa paparan pornografi di usia muda bisa merugikan. Menurut UNICEF, itu dapat menyebabkan "kesehatan mental yang buruk, seksisme dan objektifikasi, kekerasan seksual, dan hasil negatif lainnya."
Billie Eilish memiliki tujuh Grammy Awards atas namanya. Lahir di Los Angeles, California, ia menemukan ketenaran pada tahun 2016 dengan lagunya Ocean Eyes, yang menjadi viral di SoundCloud.
Baca Juga: Apa Itu Kecanduan Film Bokep: Ini Definisi Dan Dampak Bahayanya