"Kalau tidak ada dukungan teman-teman yang bantu membuat dek Pokemon yang sesuai rotasi tahun ini, saya tidak akan bisa ikut bertanding pada tahun ini”, ujar Adya.
Adya memenangkan kejuaraan setelah bertarung 12 jam setiap harinya selama 2 hari acara Championships Indonesia, melawan lebih dari 330 peserta dan 17 round permainan kartu.
Attar, merupakan salah satu dari trainer dengan CSP tertinggi di turnamen Master Division selama 2022–2023 Asia Championship Series. Attar juga merupakan Juara di Indonesia Pokémon Championship tahun 2022 lalu.
Dengan kepiawaiannya dalam bermain kartu Pokemon TCG, Attar pernah mengikuti pertandingan di kota-kota di berbagai belahan dunia, seperti di Amerika Serikat (San Francisco dan Nashville). Kini Attar siap bertanding bersama 6 perwakilan Indonesia lainnya di Yokohama, Jepang.
Ada juga Christian yang juga merupakan salah satu dari pemain dengan CSP tertinggi seperti Attar. Christian yang juga merupakan sahabat masa kecil Attar mulai memiliki ketertarikan dengan dunia Pokémon sejak kelas 6 SD, namun baru mulai serius berkompetisi di umur 15 tahun. Christian dan Attar belajar main kartu Pokémon di local game shop di Jakarta, dituntun oleh seorang mentor pada kala itu.
Lalu ada Jonas dan Darwin, pemain-pemain dengan CSP tertinggi di kategori Master Division selama 2022-2023. Jonas telah menggemari permainan kartu Pokémon sejak di bangku sekolah dasar, ketika kartu Pokémon yang ada masih hanya berbahasa Inggris dengan harga yang tidak murah dan sulit untuk didapat.
Meski telah menyukai permainan ini sejak kecil, Jonas baru serius bertanding turnamen-turnamen regional di umur 18 tahun. Berbeda dengan Jonas, Darwin baru mulai bermain kartu Pokemon di umur yang cukup dewasa, pada umur 29 tahun. Darwin memulai menekuni permainan kartu Pokémon TCG ketika semua hiburan tutup karena pembatasan aktivitas sosial skala besar kala pandemi.
Darwin mulai belajar dari teman-teman komunitas Pokemon di local game store di Surabaya tempat ia tinggal. Meski baru menekuni hobi ini, Darwin menjadi salah satu pemain terbaik Indonesia yang patut diperhitungkan.
Selain pemain dewasa, ada juga 2 pemain muda yang akan bertanding ke Pokémon World Championship Yokohama. Mereka adalah kakak beradik Albert dan Reynard yang berkompetisi di kategori Senior Division di usia 15 dan 12 tahun. Meski sangat muda, kedua bersaudara ini siap bertanding dan percaya diri untuk bersaing dengan trainer dari negara-negara lain.
Baca Juga: Sri Mulyani: Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Tembus Rp427 Miliar
Kepercayaan diri ini tumbuh karena meski Albert dan Reynard masih dalam tingkatan Senior Division, mereka sudah sering bertanding dengan lawan di tingkatan Master Division, karena trainer di level Junior dan Senior di tingkat mereka belum begitu banyak di Indonesia. Dalam berkompetisi, Albert dan Reynard selalu didampingi sang ayah yang juga menyukai permainan Pokémon TCG.