Suara.com - Viral Baim Wong syok Nikita Mirzani rajin salat 5 waktu padahal dikenal sebagai perempuan yang kerap berpakaian seksi alias umbar aurat. Menariknya, Ulama Tersohor Indonesia Buya Yahya pernah menjelaskan hukum salat perempuan tidak berhijab seperti ini loh. Kira-kira seperti apa ya?
Pengakuan ini diutarakan Nikita Mirzani kepada Baim Wong saat bertanya terkait perseteruan perempuan berusia 37 tahun itu dengan putri pertamanya, Lolly atau Laura Meizani.
"Tapi benar nggak sih (salat) 5 waktu? Gue penasaran," tanya Baim Wong kepada Nikita Mirzani Kanal YouTube Baim Paula, dikutip suara.com Kamis (3/8/2023).
Mendengar pertanyaan ini, tanpa basa basi ibu 3 anak itu memenuhi rasa penasaran Baim, dengan membenarkan dirinya rutin salat 5 waktu.
Baca Juga: Bentar Lagi 17 Agustus, Hati-hati Ikut Lomba Bisa Jadi Judi! Simak Penuturan Buya Yahya
"Ya iyalah. Nggak perlu lapor. Masak gue harus lapor? Mau percaya apa nggak itu urusan lo," ujar Nikita Mirzani.
Sementara itu, Ulama Ternama Buya Yahya dalam video kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 26 Mei 2019 lalu, menjelaskan fenomena salat perempuan yang tidak menutup aurat merupakan sesuatu yang patut disyukuri.
Buya mengingatkan untuk melihat orang lain secara positif thinking atau berpikiran baik. Ia tidak setuju dengan ungkapan perbandingan, lebih baik mana antara perempuan berhijab tapi tidak salat atau yang tidak menutup aurat tapi rutin salat lima waktu.
"Itu bukan perbandingan, itu merendahkan namanya kalau (tidak salat) pakai kerudung kita harus akui itu bagus alhamdulillah, yang satu salat (tapi tidak tutup aurat) alhamdulillah," jelas Buya Yahya.
Lelaki bernama lengkap Prof. KH. Yahya Zainul Ma'arif itu mengatakan alih-alih fokus pada kekurangan orang lain, baiknya mendoakan kedua kategori perempuan ini bisa berubah lebih baik. Seperti berdoa perempuan berhijab jadi rutin salat lima waktu, dan perempuan rajin salat tidak berhijab jadi menutup aurat.
Baca Juga: Anak Mimpi Basah, Orang Tua Harus Bagaimana? Begini Kata Buya Yahya
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini juga menjelaskan, salatnya perempuan tidak menutup aurat tidak akan lantas menghapus pahalanya, sehingga salatnya menjadi sia-sia dan begitupun sebaliknya.
"Belum pakai kerudung tapi salat yang benar, insyaallah akan diterima salatnya. Cuma bagaimana dia tidak pakai kerudung itu urusannya BAB dosa, dia punya kesalahan di hadapan Allah," jelasnya.
Sosok ulama muda kharismatik ini juga menegaskan perhitungan Allah SWT tidak berarti setiap kemaksiatan akan menghapuskan pahala. Bahkan tidak setiap dosa yang dilakukan akan menghapus perbuatan baik yang dikerjakan.
"Jadi salatnya tetap bisa diterima oleh Allah jika dia khusu dan benar. Adapun urusan dia tidak mengenakan kerudung, dia bersalah dan dia berdosa. Kalau dia diampuni oleh Allah, habis habis dosanya, kalau tidak (habis dosanya) dihukum nanti," tutup Buya Yahya.