Suara.com - Hannya Mask atau Topeng Hannya dipilih oleh Rendy Kjaernett untuk menutup tato wajah Syahnaz Sadiqah yang ada di punggungnya. Hal itu diungkapkan langsung oleh Rendy Kjaernett saat mengubah tato tersebut.
"Untuk menutup tato wajahnya, sebenarnya saya memilih dari kesenian Jepang, yaitu topeng Jepang, Hannya," kata Rendy Kjaernett seperti dikutip dari kanal Youtube Seleb Oncam News.
Sebelum memilih Hannya Mask atau Topeng Hannya sebagai tato barunya, Rendy Kjaernett sempat berkonsultasi dengan ahli tato, Hendric Shinigami. Akhirnya Rendy Kjaernett memilih untuk menutup tato wajah Syahnaz dengan gambar topeng Hannya, topeng asal Jepang.
Lantas, apa sebernanya hannya mask itu? Dan apa makna di baliknya?
Dilansir dari chronicinktattoo, di ranah seni tato, hanya sedikit desain yang memiliki daya pikat menawan dan simbolisme yang kaya dari tato topeng Hannya. Berasal dari budaya tradisional Jepang, desain ikonik ini terus memesona para penggemar tato di seluruh dunia.
Sejarah topeng Hannya
Topeng yang tampak mengesankan dan tangguh ini sangat mirip dengan iblis pada pandangan pertama, namun, asal-usul dan ceritanya yang sebenarnya jauh lebih dalam. Untuk memahami sepenuhnya topeng Hannya, kita perlu sedikit mundur ke abad ke-14.
Topeng Hannya pertama kali muncul di berbagai teater musik tradisional Jepang terkenal yang dikenal sebagai "Teater Noh" yang populer pada masa itu. Para aktor dalam lakon Noh akan bercerita melalui gerak tubuh sambil mengenakan topeng yang rumit.
Topeng Hannya digunakan dalam drama Noh untuk menggambarkan seorang wanita yang telah diliputi kesedihan, iri hati, atau amarah sehingga dia mengambil wujud setan, naga, atau ular. Ciri-cirinya yang menonjol adalah mulut yang melirik, mata metalik yang suram, gigi tajam seperti taring, dan dua tanduk gaya setan.
Salah satu lakon paling populer yang menampilkan topeng Hannya menceritakan kisah Pangeran Genji, yang menikah dengan Lady Aoi tetapi memiliki seorang simpanan bernama Lady Rokujo. Saat istri Pangeran Genji hamil, dia mengabaikan Lady Rokujo. Lady Rojuko diliputi oleh kecemburuan dan kemarahan yang hebat setelah kehilangan kasih sayang kekasihnya dan berubah menjadi iblis yang merasuki istrinya, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Arti dan simbolisme topeng Hannya
Topeng itu sendiri mewakili kemarahan dan rasa sakit perempuan dan setan, marah, menakutkan, dan berbahaya sementara pada saat yang sama tersiksa, patah hati, melankolis, dan sedih. Bergantung pada sudut topeng fisik dipegang, ekspresinya akan tampak marah atau sedih.
Secara keseluruhan, ide di balik topeng Hannya adalah untuk mewakili emosi intens yang dapat muncul ke permukaan ketika seorang perempuan yang tenang dan bijaksana dikhianati atau dicemooh.
Meskipun keseluruhan cerita dan penampilan topeng itu tampak kelam, kata Hannya dalam bahasa Jepang sebenarnya berarti "kebijaksanaan" dan topeng itu sendiri dianggap sebagai simbol keberuntungan. Di Jepang saat ini, topeng sering digunakan sebagai sarana untuk menangkal kejahatan.