Suara.com - Nikita Mirzani dikenal sebagai salah satu artis yang kontoversial. Selain penampilannya yang kerap buka-bukaan, tindak-tanduknya selama ini juga selalu menyita perhatian publik.
Meski begitu, pada Baim Wong, artis 36 tahun ini mengaku jika dirinya tak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang muslimah. Nikita Mirzani mengatakan jika dirinya tak pernah meninggalkan salat 5 waktu.
Awalnya, Baim Wong meminta konfirmasi Nikita Mirzani soal kabar bahwa artis yang sedang berkonflik dengan putrinya sendiri itu tak pernah meninggalkan salat.
"Tapi benar nggak sih (salat) 5 waktu? Gue penasaran,” tanya Baim Wong kepada Nikita Mirzani, dikutip dari video di kanal YouTube Baim Paula, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Nikita Mirzani Beri Dukungan untuk Keisya Levronka: Be Yourself!
Mendengar pertanyaan itu, Nikita langsung membenarkannya. “Ya iyalah. Nggak perlu lapor. Masak gue harus lapor? Mau percaya apa nggak itu urusan lo," ujar Nikita Mirzani.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, memang tak pernah mau menunjukkan amal baik yang dilakukan di muka publik meski hal tersebut sering membuat banyak orang memiliki pikiran negatif terhadap dirinya.
"Makanya yang gue bilang Im, kalau yang baik-baik gue tuh selalu sembunyikan kalau bisa," ujar Nikita.
Lantas, bagaimana hukumnya orang yang rajin salat tapi masih mengenakan pakaian seksi dan melakukan larangan-Nya?
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Az-Zawajir an Iqtiraf Al-Kabair menjelaskan, orang yang menampakkan keshalihannya (baik itu mengerjakan sholat, puasa, dan zakat) namun masih mengerjakan hal-hal yang dilarang Allah diganjar dosa. Maksiat yang dilakukan orang yang rajin salat itu merupakan pertanda runtuhnya ketakwaan dan rasa takutnya kepada Allah SWT.
Baca Juga: Profil Karenina Maria Anderson, Artis yang Ditangkap Polisi Terkait Kepemilikan Ganja
Pada hakikatnya, fungsi salat sendiri pun dapat menghindarkan manusia dari perbuatan keji dan munkar. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surah Al-Ankabut penggalan ayat 45 berbunyi: “Inna as-shalata tanha anil-fahsya-i wal-munkari.” Yang artinya: “Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar."
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan perihal tersebut.
"Siapa yang shalatnya tak mencegah dirinya dari keji dan mungkar. Dia bukan makin dekat tapi makin jauh dari Allah," ucap Ustadz Abdul Somad.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan tambahan terkait orang beribadah tapi masih melakukan hal-hal yang berdosa dan yang dilarang Allah SWT.
"Orang yang selalu melakukan perbuatan dosa secara sengaja maka orang itu fasik. Banyak yang disesatkan Allah. Banyak yang diberi hidayah oleh Allah," terang Ustaz Abdul Somad.
Selain itu, Ustaz Abdul Somad memberikan jawaban terkait siapa yang disesatkan oleh Allah SWT?
"Yang disesatkan Allah itu orang yang fasik. Naudzubillah," kata Ustaz Abdul Somad.
Allah SWT berfirman dalam satu Hadits Qudsi, ”Sesungguhnya Aku (Allah) hanya akan menerima salat dari hamba yang dengan shalatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku. Dia tidak sombong kepada makhluk-Ku yang lain, tidak mengulangi maksiat kepada-Ku, menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan muliakan salat hamba itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan Firdaus di surga.”