Suara.com - Mandi junub, juga dikenal sebagai mandi besar, adalah salah satu amalan penting dalam Islam yang bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Dalam pelaksanaannya, selain membaca doa yang sesuai, niat mandi junub menjadi bagian esensial yang harus diindahkan. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai niat mandi junub, doa yang harus dibaca, serta tata cara pelaksanaan mandi junub yang benar.
Pentingnya Niat Mandi Junub
Dalam agama Islam, niat memiliki peranan sentral dalam setiap amalan. Begitu juga dalam melaksanakan mandi junub. Niat adalah manifestasi tulusnya hati dalam melaksanakan perintah Allah. Tanpa niat yang jujur, ibadah tidak akan sah meskipun dilakukan dengan sempurna. Dalam konteks mandi junub, niat menjadi langkah awal yang harus diambil sebelum memulai tindakan pembersihan diri.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Doa
Doa-doa Mandi Junub
Setiap situasi yang memerlukan mandi junub memiliki doa niat yang berbeda sesuai dengan penyebabnya. Doa niat ini penting untuk menegaskan maksud dan tujuan mandi junub, serta menghadirkan kesadaran bahwa tindakan ini dilakukan semata-mata karena Allah Ta'ala. Berikut adalah doa-do a niat mandi junub sesuai dengan penyebabnya:
1. Mandi Junub Usai Berhubungan Suami-Istri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Baca Juga: Denny Caknan Sudah Keramas 16 Kali Padahal Baru Seminggu Nikah, Apa Nggak Lecet Tuh?
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Ta'ala.
2. Mandi Junub Usai Berhentinya Darah Nifas
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.”
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.
3. Mandi Junub Usai Masa Haid
نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.”
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Mandi Junub
Setelah membaca niat dengan khusyuk dan tulus, langkah selanjutnya adalah melaksanakan tata cara mandi junub dengan benar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melaksanakan mandi junub:
- Membaca Niat Mandi Junub: Baca niat mandi junub sesuai dengan penyebabnya, dapat dilakukan dalam hati.
- Membasuh Tangan: Basuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali.
- Pembersihan Bagian Kotor: Bersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
- Mencuci Tangan Kembali: Ulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis.
- Berwudhu: Berwudhu seperti akan melakukan shalat.
- Membasuh Rambut dan Kepala: Basuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah.
- Mengguyur Kepala: Guyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala.
- Menyiram Tubuh: Siram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
- Pentingnya Kebersihan Kulit: Pastikan bahwa semua lipatan kulit juga dibersihkan dengan baik.
Kesimpulan
Mandi junub merupakan bagian penting dalam agama Islam untuk membersihkan diri dari hadas besar. Selain menjalankan tata cara yang benar, niat mandi junub dan doa yang dibaca memiliki peranan krusial dalam menghadirkan keberkahan dan makna ibadah tersebut.
Dengan memahami doa-doa niat mandi junub serta tata cara yang sesuai, umat muslim dapat melaksanakan mandi junub dengan penuh kesadaran dan ketaatan kepada Allah Ta'ala. Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi semua yang ingin memahami lebih dalam mengenai mandi junub dalam Islam.