Suara.com - Kondom menjadi salah satu alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan juga menurunkan risiko penularan hubungan seksual. Saat kondisi tertentu, pria bisa jadi lupa memakai kondom padahal sudah melakukan penetrasi kepada pasangannya.
Situasi seperti itu bisa jadi membuat pasangan panik, terutama bila mereka belum berencana untuk memiliki anak. Tetapi menyikapi kondisi tersebut sebenarnya tidak perlu panik.
Dikutip dari Healthline, berikut cara mencegah kehamilan maupun infeksi menular seksual (IMS) usai berhubungan seks tanpa kondom.
1. Langsung menjauh dari pasangan
Baca Juga: Minta Istri Telan Sperma Saat Oral Seks Boleh Enggak? Buya Yahya Bilang Begini
Jika melihat ternyata kondom rusak atau bahkan baru sadar tidak memakainya sama sekali, segera hentikan aktivitas seksual apa pun dan menjauhlah dari pasangan.
2. Segera pergi kamar mandi
Pergilah ke kamar mandi untuk mengeluarkan cairan yang tersisa dari vagina, penis, hingga anus. Hal itu dapat membuat pasangan merasa lebih nyaman dan membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Caranya, bisa duduk di toilet dan menekan otot kelamin atau anus untuk mengeluarkan cairan yang tersisa. Atau buang air kecil juga dapat membantu.
Akan tetapi, buang air kecil tidak akan bisa mencegah kehamilan bila sperma sudah terlanjur masuk lewat penetrasi. Itu karena sperma sudah melakukan perjalanan menuju sel telur.
3. Tidak perlu mandi
Baca Juga: Azka Corbuzier Ngaku Bisa Tahan Tidak Berhubungan Seks Saat Sudah Punya Pacar, Gimana Caranya?
Membersihkan area genital secara menyeluruh setelah melakukan aktivitas seksual sebenarnya hanya mitos. Meskipun mencuci dan mengeringkan area genital dapat semakin meningkatkan kenyamanan, tapi pembersihan vagina atau dubur sebenarnya dapat meningkatkan risiko infeksi. Itu karena produk mandi dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
4. Periksa diri sendiri
Pastikan luangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri bagaimana perasaan yang dirasakan. Mengalami berbagai macam emosi setelah berhubungan seks tanpa kondom adalah hal yang wajar, baik itu kekhawatiran, kemarahan, atau kesedihan. Cobalah untuk berbicara dengan teman atau keluarga tentang situasi tersebut dengan harapan bisa mendapat dukungan.
Jika merasa tidak nyaman berbicara dengan siapa pun, pertimbangkan untuk menghubungi psikolog seksual untuk mendapatkan bantuan.
5. Rencanakan langkah selanjutnya
Setelah merasa lebih nyaman, ada baiknya memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jika membutuhkan kontrasepsi darurat (EC), bisa tanyakan ke apoten terdekat. Beberapa bentuk EC tersedia tanpa resep dan tidak memerlukan resep dokter. Jika khawatir telah terpapar infeksi menular seksual (IMS) atau HIV, buat janji temu dengan dokter atau klinik kesehatan seksual.
Rasa khawatir terhadap penyakit itu perlu karena IMS bisa langsung menular hanya dengan melakukan seks oral atau penetrasi satu kali.