Infografis
Suara.com - Keluhan ejakulasi dini sering kali membuat banyak pria tidak percaya diri. Apalagi kondisi ini juga akan menimbulkan ketidakpuasan di antara pasangan.
Lantas bagaimana solusi agar pria tak buru-buru keluar saat sedang menikmati hubungan seks? Menjawab hal tersebut, seksolog dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG mengatakan jika ejakulasi dini bisa dihindari jika pria mengerahkan seluruh indranya ketika sedang bercinta.
Sebab, kata dia seks berkaitan dengan pikiran dan stamina. Jadi, jangan pernah ragu untuk menggunakan indra seperti lidah, bibir, tangan, punggung tangan, rambut, kening, hingga sikut untuk memuaskan pasangan saat foreplay atau pemanasan.
"Semua itu berkaitan dengan stamina dan pikiran. Seks itu menggunakan semua panca indra kita. Itu semua kalau kita gunakan, kita tidak hanya berkonsentrasi pada penis aja," pungkasnya saat dikutip di akun TikTok @boykewomenscare pada Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Efek Ngeri Menonton Film Porno, Bikin Kecanduan dan Penyimpangan Seksual?
Lebih lanjut kata dr Boyke, setelah melakukan foreplay panjang dan memuaskan istri, pria bisa mulai memasukkan Mr P mereka saat sudah mendekati orgasme.
Sehingga, biarpun hanya berdurasi 3-5 menit, atau bahkan kurang dari waktu tersebut, kedua pasangan sudah sama-sama merasakan kepuasan.
"Foreplaynya panjang, dia sudah deket-deket ke orgasme, baru penisnya di masukkan. Jadi biarpun 3-5 menit dia sudah bisa orgasme si wanita," pungkas dia lagi.
Ejakulasi dini merupakan kondisi ketika pria tidak bisa menahan ejakulasi atau mengeluarkan sperma lebih dari satu menit setelah penetrasi. Sedangkan ejakulasi normal biasanya terjadi setelah 5–7 menit pasca penetrasi.
Penyebab Ejakulasi Dini
Baca Juga: Mr P Sulit Bangun Saat Foreplay Bisa Jadi Tanda Disfungsi Ereksi? Dokter Boyke Bilang Gini
Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik fisik maupun psikologi, seperti:
Disfungsi ereksi: Gejala ejakulasi dini akan semakin parah ketika seseorang mengalami masalah ereksi. Ketidakmampuan dalam mempertahankan ereksi dapat membuat pria menyelesaikan hubungan seksual secara sengaja maupun tidak sengaja.
Stres: Kondisi stres dapat memengaruhi pikiran pria saat berhubungan seksual sehingga tidak bisa bertahan lama.
Kondisi kesehatan: Pria yang mengidap penyakit kronis seperti penyakit jantung dapat menyebabkan cemas dan secara tidak sengaja membuat pengidapnya mengalami ejakulasi dengan cepat.
Selain itu, penyakit kardiovaskular juga menyebabkan adanya gangguan tekanan darah yang dapat memengaruhi pembuluh darah pada penis, sehingga meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi, ejakulasi, dan lain-lain.
