3. Berbentuk C
Penis jenis ini memiliki lekukan yang mencolok ke kanan. Penis dengan bentuk seperti hurif c membuat lekukan ke arah dinding depan vagina atau rektum.
Posisi T-bone bisa dicoba untuk merasakan posisi hubungan seks yang lebih nikmat. Posisi ini dimulai dengan pasangan penembus di sisinya dengan lekukan mengarah ke langit. Sementara pasangan berbaring telentang dalam sudut T dan menggantungkan kakinya di atas pinggul pasangannya, siap untuk P-in-V atau anal.

4. Lurus
Penis lurus mempertahankan bentuk yang hampir sama dari batang ke kepala. Penis lurus seperti ini hampir cocok untuk melakukan posisi hubungan seks apa pun.
Tetapi, agar lebih optimal dan untuk menjangkau zona sensitif seksual masing-masing bisa coba untuk permainan mainan seks, manual, atau simultan.
5. Bagian batang besar tapi kepala kecil
Penis ini lebih tebal di pangkal dan menyempit pada area kepala. Sehingga bentuknya menyerupai kerucut. Kepala yang lebih sempit sebenarnya membuat penis jadi lebih mudah masuk, dan batang yang lebih lebar memberikan lebih banyak stimulasi penis masuk lebih dalam.
6. Batang kecil, kepala lebih besar
Baca Juga: Ahli Ungkap Mr P Tebal Lebih Penting daripada Mr P Panjang, Ini Lho Ukuran Rata-ratanya
Penis seperti itu disebut juga dengan istilah penis palu, yang panjang dan tipis dengan kepala yang jauh lebih besar. Ketebalan ekstra di ujung merangsang dinding vagina atau dubur, menciptakan gesekan yang akan terasa nyaman untuk keduanya.