Suara.com - Penis ternyata tidak hanya berbeda secara ukuran panjangnya saja, tetapi juga bisa terbagi dalam beberapa bentuk. Perbedaan bentuk penis itu nantinya mempengaruhi posisi seks yang tepat dilakukan agar penetrasi terasa lebih nikmat.
Meski berbeda-beda, sebenarnya tidak ada bentuk maupun ukuran penis yang terbaik atau buruk asalkan tahu posisi hubungan seks yang tepat.
Penis merupakan organ yang sebagian besar terbuat dari jaringan spons yang berisi darah. Aliran darah tersebut yang bantu tubuh agar penis bisa ereksi. Secara umum, penis terdiri dari glans (kepala), korpus (batang), dan preputium (kulup). Penis juga menjadi rumah bagi uretra, saluran tipis tempat urin dan air mani keluar dari tubuh.
Dimutip dari Healthline, berikut enam jenis bentuk penis beserta tips hubungan seks yang nikmat.
Baca Juga: Ahli Ungkap Mr P Tebal Lebih Penting daripada Mr P Panjang, Ini Lho Ukuran Rata-ratanya
1. Melengkung ke atas
Penis seperti ini biasanya bentuknya menyerupai pisang, yakni agak melengkung ke atas, terutama saat ereksi. Bentuk seperti itu sebenarnya membuat pria lebih mudah menjangkau G-spot, perempuan saat penetrasi.
Saran untuk berhubungan seks dapat dengan variasi posisi misionaris apa pun. Itu berlaku untuk penis-dalam-vagina (P-in-V) dan seks anal.
2. Melengkung ke bawah
Kebalikan dari sebelumnya, penis yang melengkung ke bawah saat ereksi juga bisa dimiliki sejumlah pria. Bentuk seperti itu membantu pria mencapai titik panas yang membentang di sepanjang dinding depan vagina atau rektum.
Baca Juga: Mr P Mengkerut, Benarkah Akibat Onani Berlebihan Hingga Cuaca Terlalu Dingin?
Saran unntuk berhubungan seks dengan membalikkan tubuh pasangan agar pria bisa lebih dekat ke area rangsangan perempuan. Penetrasi juga sebaiknya dilakukan dari belakang.
3. Berbentuk C
Penis jenis ini memiliki lekukan yang mencolok ke kanan. Penis dengan bentuk seperti hurif c membuat lekukan ke arah dinding depan vagina atau rektum.
Posisi T-bone bisa dicoba untuk merasakan posisi hubungan seks yang lebih nikmat. Posisi ini dimulai dengan pasangan penembus di sisinya dengan lekukan mengarah ke langit. Sementara pasangan berbaring telentang dalam sudut T dan menggantungkan kakinya di atas pinggul pasangannya, siap untuk P-in-V atau anal.
4. Lurus
Penis lurus mempertahankan bentuk yang hampir sama dari batang ke kepala. Penis lurus seperti ini hampir cocok untuk melakukan posisi hubungan seks apa pun.
Tetapi, agar lebih optimal dan untuk menjangkau zona sensitif seksual masing-masing bisa coba untuk permainan mainan seks, manual, atau simultan.
5. Bagian batang besar tapi kepala kecil
Penis ini lebih tebal di pangkal dan menyempit pada area kepala. Sehingga bentuknya menyerupai kerucut. Kepala yang lebih sempit sebenarnya membuat penis jadi lebih mudah masuk, dan batang yang lebih lebar memberikan lebih banyak stimulasi penis masuk lebih dalam.
6. Batang kecil, kepala lebih besar
Penis seperti itu disebut juga dengan istilah penis palu, yang panjang dan tipis dengan kepala yang jauh lebih besar. Ketebalan ekstra di ujung merangsang dinding vagina atau dubur, menciptakan gesekan yang akan terasa nyaman untuk keduanya.
Pilih posisi yang memungkinkan penerima terbuka lebar dan menstimulasi klitoris atau penisnya pada saat yang sama agar lebih mudah masuk, seperti misionaris.