Suara.com - HUT RI ke-78 atau Hari Kemerdekaan 2023 tidak lengkap jika tidak diisi dengan perlombaan. Tapi daripada yang mainstream, ada loh lomba unik 17 Agustusan yang bisa dicoba agar suasana lebih semarak.
Beberapa ide lomba 17 Agustus yang sudah sering ditemui adalah lomba makan kerupuk, lomba panjat pinang, lomba balap karung hingga lomba memasukkan paku atau pensil ke botol.
Jadi daripada lomba tersebut terus diulang, bisa nih coba lomba unik 17 Agustusan yang berhasil dirangkum suara.com, Selasa (1/8/2023).
1. Lomba Melamun
Baca Juga: Contoh Pengumuman Lomba 17 Agustus Via Grup Whatsapp, Lebih Simpel dan Efektif
Beda dari biasanya lomba yang penuh dengan hiruk pikuk dan suara gemuruh. Ide lomba melamun bisa dicoba dan diusulkan saat bersama penghuni rumah, atau tetangga untuk memeriahkan HUT RI-78.
Cara melakukan lomba ini, yaitu siapa peserta yang tahan melamun paling lama dia adalah pemenangnya. Melamun yang perlu dilakukan hanya duduk lurus, tidak berpikir dan tidak berbicara.
2. Lomba Pecahkan Air
Lomba ini cukup sering ditemukan, tapi membuat lomba Agustusan jadi lebih seru, karena membuat pesertanya basah karena cipratan air dan membuat suasana jadi lebih semarak. Ini karena cipratan air terpencar ke kanan kiri, bahkan bisa mengenai penonton.
Baik anak kecil maupun dewasa bisa mengikuti lomba ini, tapi khusus anak-anak sebaiknya mata tidak ditutup karena bisa merangsang saraf motorik dan sensorik anak.
Baca Juga: 20 Ucapan Hari Kemerdekaan RI ke-78 Penuh Semangat Nasionalisme!
3. Lomba Perang Bantal
Jika memiliki lahan luas, atau ada kolam renang di rumah bisa menggelar lomba perang bantal. Yaitu cukup dengan menyiapkan batang pohon pinang yang licin. Lalu kedua peserta duduk di tengah batang poton sambil memegang bantal.
Setelah lomba dinyatakan dimulai, kedua lawan bisa saling melemparkan atau memukul dengan bantal. Siapa peserta yang jatuh lebih dulu maka dinyatakan kalah.
4. Lomba Memasukan Air Dalam Botol
Memasukan belut dalam botol mungkin sudah bisa. Tapi bagaimana jika hanya dengan air saja, yaitu peserta lomba yang sebaiknya dilakukan anak-anak membawa air yang ada di baskom dengan tangan kosong.
Lalu air dimasukan ke dalam botol yang disediakan, siapa peserta yang lebih dulu membuat botol penuh maka dialah pemenangnya. Tantangan dari permainan ini, motorik anak jadi lebih terlatih, ia juga akan berlatih keseimbangan agar air di tangan tidak tumpah.
5. Lomba Oper Air Lewat Kepala
Ini juga salah satu lomba yang menantang, karena salah salah akan membuat pesertanya kebasahan. Caranya dengan peserta duduk berbaris di lantai, masing-masing memegang baskom.
Peserta terdepan harus mengoper air tanpa melihat ke baskom kawannya di belakang lewat atas kepala. Lomba ini memerlukan kerjasama tim, karena peserta di belakang harus menadahkan air yang dituangkan temannya di depan.
6. Lomba Oper Terigu Lewat Piring
Sama seperti lomba oper air lewat kepala, hanya saja objek yang dioper adalah terigu. Tapi alat yang digunakan untuk mengoper air bisa menggunakan piring kecil. Lomba unik ini cukup menantang, karena jika keliru bisa membuat terigu tumpah ke peserta yang menerima operan.
7. Lomba Tiup Bola Pingpong
Lagi-lagi lomba ini disarankan untuk anak-anak. Caranya dengan siapkan gelas berisi air sekitar 6-7 buah. Peserta harus meniup bola pingpong dari posisi terdekat hingga posisi terjauh, siapa yang berhasil paling depan maka dialah pemenangnya.
8. Lomba Oper Sarung ke Belakang
Lomba ini punya cara kerja seperti tarik tambang, tapi bukan kerjasama tim melainkan kinerja masing-masing orang. Caranya yaitu sarung dikaitkan satu sama lain, siapapun yang berhasil keluar menyeret sarung lebih dulu keluar dari lingkaran maka dialah pemenangnya.
9. Lomba Pakai Jaring Buah
Lomba ini pasti akan membuat siapapun tergelak, karena akan mengubah wajah peserta lomba jadi lebih aneh, karena jaring buah yang menghalangi kepala. Peserta yang berhasil meniup benda di atas meja hingga terjatuh akan keluar sebagai pemenangnya.
10. Balap Karung Pakai Helm
Lomba unik ini sempat beberapa kali viral di media sosial ini karena peserta harus berjongkok sambil diikat, tapi kepalanya tertutup helm agar tidak membentur lantai. Uniknya anak-anak jadi peserta lomba harus mencapai garis finish, sambil berjongkok dan tidak boleh berdiri.