Suara.com - Boneka Barbie selama ini dikenal sebagai mainan anak-anak. Tetapi, ketika live action Barbie tayang dibioskop, film tersebut punya batasan usia minimal 13 tahun. Psikolog Caca Tengker menyarankan agar orang tua mengikuti batas usia tersebut.
Caca Tengker mengatakan kalau dirinya dan suami juga tidak akan mengajak kedua anak perempuannya untuk menonton film Barbie. Lantaran, anak pertamanya saja, Sawa, baru berusia lima tahun.
"Ga rencana bawa anak-anak buat nonton Barbie, karena memang belum sesuai sama umur mereka. Walaupun estetiknya terlihat kaya cocok banget sama keseharian dan mainan Mba Sawa, tapi buatku tetep penting loh buat ngikutin aturan nonton dan rating dari sebuah film," kata Caca Tengker, dikutip dari unggahannya di Instagram, Selasa (1/8/2023).
Adik Nagita Slavina itu menjelaskan kalau aturan minimal usia film di bioskop memang dibuat untuk lebih membatasi dampak dari film yang tidak bisa dikendalikan oleh penonton.
Baca Juga: Serba Pink, Intip 8 Potret Raline Shah Nonton Film Barbie Bareng Davikah Hoorne di Thailand
"Misalnya, ada pesan-pesan moral yang ditunjukkan buat anak usia 13 tahun ke atas dengan pendampingan orang tua. Bisa jadi film itu gaya bahasa dan tujuan perkembangannya emang ga cocok buat anak 5 tahun yang belum masuk ke usia pubertas," jelas Caca Tengker.
Bila anak tetap dipaksakan ikut menonton film di bioskop yang tidak sesuai usianya, menurut Caca Tengker, bisa membuat susah orang tua sendiri. Sebab, usai menonton film, bisa jadi anak justru menanyakan hal-hal yang dia lihat dati film.
"Kita sebagai orang tua malah nanti tambah bingung kalau ada pertanyaan atau perilaku yang sulit dijelaskan ke anak karena memang belum sesuai sama usianya, jadi anak ga bisa relate," katanya.
"Kalau memang masih mau nonton sama anak, balik lagi setiap keluarga punya pertimbangan masing-masing. Yang penting kita tahu dan mau bertanggung jawab atas konsekuensinya yah," saran Caca Tengker.
Baca Juga: Diisukan Bakal Ada Barbie 2, Greta Gerwig: Saya Tidak Ada Ide Lagi