Suara.com - Renaissance adalah suatu periode yang berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17, dimulai dari Italia dan menyebar ke seluruh Benua Eropa.
Periode ini ditandai dengan perkembangan kebudayaan Eropa yang mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sistem kepercayaan, dan politik. Berbagai perubahan dan penemuan yang terjadi selama Renaissance telah membawa dampak besar pada dunia termasuk Indonesia.
Berikut ini beberapa hal terkait Renaissance yang mesti kamu tahu seperti dikutip dari modul Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mengenal Renaissance dan Tokoh-tokoh Pentingnya
Baca Juga: Breaking News: Elkan Baggott Bertahan di Ipswich Town, Sah Cetak Sejarah di Championship!
Istilah "Renaissance" berasal dari bahasa Latin "renaitre" yang berarti "hidup kembali" atau "lahir kembali". Periode ini merupakan masa pembaharuan dan perkembangan di berbagai bidang kehidupan, menggantikan masa gelap yang dikenal sebagai "Dark Age".
Beberapa tokoh penting pada masa Renaissance antara lain Leonardo da Vinci, Christopher Columbus, Nicolaus Copernicus, dan lain-lain.
Perubahan dan Penemuan pada Masa Renaissance
Renaissance membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa penemuan yang terkenal hingga saat ini adalah:
Nicolaus Copernicus
Baca Juga: Inilah Isi dari Piagam Jakarta dan Sejarah di Baliknya
Nicolaus Copernicus merupakan seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Copernicus mengembangkan Teori Heliosentris yang menyatakan bahwa Matahari berada di pusat tata surya, bukan Bumi. Penemuan ini mengubah pandangan tentang tata surya dan revolusi ilmu pengetahuan.
Johannes Kepler
Johannes Kepler adalah astronom, matematikawan, dan astrolog dari Inggris. Ia menemukan Hukum Kepler yang menggambarkan gerakan planet-planet dalam tata surya.
Galileo Galilei
Galileo Galilei adalah astronom, filsuf, dan fisikawan. Ia menyempurnakan penemuan teleskop dan melakukan berbagai observasi astronomi yang mengguncang pandangan tentang alam semesta.
Pengaruh Renaissance pada Indonesia
Perubahan dan penemuan pada masa Renaissance tidak hanya berdampak di Eropa, tetapi juga mencapai wilayah Timur termasuk Indonesia. Beberapa pengaruh Renaissance pada Indonesia antara lain:
Invasi Bangsa Barat: Penemuan mesin cetak oleh Johann Gutenberg dan senjata api memperkuat kekuatan bangsa Barat dalam hal propagasi budaya dan militer. Penggunaan senjata api memberikan keunggulan dalam pertempuran, dan mesin cetak mempercepat penyebaran gagasan dan pengetahuan Barat. Hal ini memicu invasi besar-besaran bangsa Barat ke wilayah Timur termasuk Indonesia.
Perdagangan dan Pelayaran: Penemuan kompas memainkan peran penting dalam pelayaran bangsa Eropa. Dengan menggunakan kompas, pelaut dapat menentukan arah mata angin secara akurat, memungkinkan ekspansi perdagangan dan kolonialisasi bangsa Eropa ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Penemuan-penemuan pada masa Renaissance membuka pintu bagi perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk ilmu geografi, astronomi, dan navigasi. Pengetahuan baru ini mempengaruhi eksplorasi dan penjelajahan bangsa Eropa, yang berdampak pada interaksi dengan budaya dan masyarakat Indonesia.
Periode Renaissance telah membawa berbagai perubahan dan penemuan yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan. Dampaknya tidak hanya terasa di Eropa, tetapi juga mencapai wilayah Timur termasuk Indonesia. Invasi bangsa Barat, perkembangan ilmu pengetahuan, dan peningkatan perdagangan dan pelayaran adalah beberapa pengaruh Renaissance pada Indonesia.