Suara.com - Menyambut tahun ajaran baru setelah libur panjang, anak-anak bisa tidak semangat untuk datang ke sekolah. Mood liburan yang masih santai terkadang menghambat proses belajar dan mengajar, yang justru merugikan anak.
Menyadari hal ini, Hope Academy, sekolah Kristen modern yang menerapkan IB curriculum dengan bahasa pengantar Inggris, menggelar acara Visit the School Day pada Jumat, 28 Juli 2023 kemarin. Event yang diikuti oleh total sekitar 500 murid dan para orang tua ini bertujuan untuk membangun semangat belajar yang menyenangkan dalam menyambut tahun ajaran yang baru.
School System Coordinator Hope Academy, Wiginy Kusliawan, menyampaikan bahwa Hope Academy percaya bahwa proses pembelajaran dan pengembangan diri anak-anak bisa dilakukan secara menyenangkan dan bahwa hal tersebut pun bisa juga didapatkan di luar kelas.
"Melalui acara Visit the School Day, kami berharap anak-anak akan lebih semangat memulai tahun ajaran baru dan menjadi pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner) karena melihat belajar itu adalah hal yang menyenangkan dan bukan membosankan. Menyadari peran penting orang tua sebagai partner dalam mendidik anak dan membantu tumbuh kembangnya, Hope Academy juga turut mengundang mereka untuk menjadi bagian dalam acara Visit the School Day ini," jelas Wiginy.
Baca Juga: Ngeluh Nafkah dari Sule Sedikit, Nathalie Holscher Pamer Biaya Sekolah Adzam: Total Rp24 Juta
Wiginy juga menambahkan bahwa seiring dengan pembukaan tahun ajaran baru, Hope Academy secara resmi mengumumkan pembukaan ekspansi sekolah, yaitu lantai baru yang berisikan kelas-kelas dan fasilitas-fasilitas baru yang modern untuk mendidik anak, bukan hanya agar mereka siap menjalani masa depan tetapi juga siap membentuk masa depan.
"Diharapkan lulusan dari Hope Academy, bukan saja berpengetahuan dan berkarakter baik, tetapi juga memiliki pola pikir kritis, terbuka, dan berani mengambil resiko di masa depan," tegas Wiginy.
Hope Academy yang terletak di dalam kawasan St. Moritz, Jakarta Barat, beroperasi sejak tahun 2019 dan bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH). Hope Academy memiliki fasilitas berskala internasional yang terdiri dari modern classroom, indoor dan outdoor playground, library (offline dan online), cooking & art studio, maker space, science lab, dan health center.
Di samping itu, Hope Academy yang menyediakan jenjang kelas dari pre-kindergarten, kindergarten, dan primary, juga menawarkan Inclusive Program untuk anak-anak yang memiliki tantangan berbeda dalam belajar (dilengkapi dengan sensory room).
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Memaksa Anak Menyukai Pelajaran Tertentu