Infografis
Suara.com - Olahraga lari saat ini semakin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Pasalnya selain mudah untuk dilakukan, berlari juga bermanfaat bagi anak-anak untuk bergerak aktif, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan dan menjaga kesehatan mereka.
Meski begitu, orang tua perlu memperhatikan beberapa aspek saat anak memutuskan untuk berlari, apalagi saat akan mengikuti pertandingan. Suryo Agung Wibowo, mantan pelari spesialis 100 M yang dikenal sebagai manusia tercepat se Asia Tenggara ini memberikan beberapa tips yang bisa diikuti.
"Persiapan untuk anak ikut race, pertama tentu saja latihan. Untuk anak 6-12 tahun jangan memberikan pressure besar pada mereka," jelas dia dalam konferensi oers Milo Activ Indonesia Race 2023 di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut, Suryo juga menyarankan orang tua untuk membantu menjaga kualitas tidur anak sebelum pertandingan. Serta tentu saja memenuhi asupan gizi dan nutrisi.
Untuk aturan makan sendiri, dia biasanya akan makan berat di malam hari sebelum pertandingan. Sementara saat pagi hari atau sebelum pertandingan akan mengisi perut dengan makan-makanan ringan.
"Sebelum pertandingan dan menjelang pertandungan pakai carbo loading dari selinggu sebelum event. Saat race, terakhir makan itu malam. Tidak makan berat saat pagi karena akan susah saat aktivitas kalau perut mengolah makanan," ujar dia.
Serta terakhir adalah dengan memotivasi mereka sebelum dan saat pertandingan dimulai. Untuk melatih anak memiliki gaya hidup sehat, aktif, dan berkarakter tangguh, Milo Activ Indonesia Race 2023 yang digelar Nestlé Milo bisa menjadi salah satu ajang yang bisa diikuti.
Milo Activ Indonesia Race 2023
Gelaran olahraga ini akan dilaksanakan di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno Jakarta pada 8 Oktober 2023 mendatang. Pendaftaran para peserta untuk seri Jakarta telah dibuka pada 24 Juli 2023 lalu dengan tiga kategori yaitu 10K, 5K dan Family Run 2,5K, terbuka bagi 10.000 peserta.
Baca Juga: Setelah Lecehkan Anak Pinkan Mambo, Steve Wantania Beri Uang Rp300 Ribu untuk Tutup Mulut
Acara ini juga didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo karena menurutnya ini bisa menjadi salah satu upaya dan juga langkah konkrit dalam membangun generasi bangsa kita agar lebih sehat dan aktif.
