Suara.com - Video viral gadis SMP yang menggunakan botol minyak telon untuk masturbasi masih menjadi sorotan hingga hari ini. Bukan hanya karena usianhya yang masih di bawah umur, tapi juga penggunaan minyak telon untuk masturbasi.
Banyak yang menduga bahwa yang dilakukan gadis SMP dengan minyak telon tersebut tanda kecanduan masturbasi. Sebenarnya apa saja tanda kencanduan masturbasi?
Dilansir dari Choosing Threapy, masturbasi adalah praktik yang umum dan sehat dalam jumlah yang wajar, namun kecanduan masturbasi bisa menjadi masalah yang serius. Kecanduan ini melibatkan ketergantungan psikologis, emosional, dan fisiologis pada kepuasan diri melalui masturbasi yang berlebihan.
Sayangnya, karena stigma sosial dan rasa malu pribadi, banyak orang enggan mencari pengobatan untuk kondisi ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas tanda-tanda kecanduan masturbasi yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Heboh Anak SMP Onani Pakai Botol Minyak Telon, Ini 5 Cara Hadapi Anak Kepergok Masturbasi
Tanda-tanda Kecanduan Masturbasi
Penggunaan Waktu dan Energi yang Berlebihan: Jika kamu menghabiskan banyak waktu dan energi untuk melakukan masturbasi, hingga mengabaikan tanggung jawab sehari-hari seperti pekerjaan, rumah, atau kehidupan pribadi, ini bisa menjadi tanda kecanduan.
Gangguan dalam Kehidupan: Kecanduan masturbasi bisa menyebabkan gangguan serius dalam kehidupan kamu. kamu mungkin melewatkan rapat penting, membatalkan acara sosial, atau meninggalkan pertemuan lebih awal hanya untuk melakukan masturbasi.
Tingkat Kecemasan: Jika kamu merasa cemas, tertekan, atau kesal saat tidak melakukan masturbasi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Respons untuk mengatasi emosi negatif dengan masturbasi menunjukkan adanya ketergantungan.
Kontrol Diri yang Hilang: kamu mungkin merasa kesulitan mengendalikan diri terkait masturbasi dan sering melakukan praktik ini bahkan ketika kamu tidak merasa terangsang atau bernafsu.
Masturbasi di Tempat yang Tidak Pantas: Jika kamu merasa tidak sabar untuk pulang dan melakukan masturbasi, sehingga melakukannya di depan umum atau di tempat yang tidak pantas, ini bisa menjadi indikasi masalah.
Perasaan Bersalah atau Tertekan: Setelah melakukan masturbasi, kamu mungkin merasa bersalah, tertekan, atau kesal. Perasaan negatif ini bisa menjadi sinyal adanya kecanduan.
Ketergantungan Emosional: Saat kamu merasakan emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, stres, atau kesedihan, dan respons kamu adalah dengan melakukan masturbasi untuk mencari kenyamanan, ini menunjukkan ketergantungan.
Kesulitan Berhenti: Jika kamu merasa kesulitan untuk berhenti memikirkan masturbasi atau berhenti melakukannya meskipun kamu tidak ingin melakukannya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
Gejala Ketagihan atau Penarikan Diri: Ketika kamu tidak melakukan masturbasi, kamu mungkin mengalami gejala ketagihan atau merasa ingin menyendiri.
Kesimpulan
Mengenali tanda-tanda kecanduan masturbasi adalah langkah penting dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual dan kesejahteraan kita. Jika kamu mengidentifikasi diri kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami tanda-tanda ini, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi kecanduan masturbasi.
Ingatlah bahwa mengalami kecanduan bukanlah sesuatu yang perlu ditutup-tutupi atau dianggap sebagai aib. Dengan dukungan yang tepat, ada kesempatan untuk pulih dan mencapai keseimbangan dalam kehidupan seksual dan emosional kamu.