Suara.com - Baru-baru ini Nathalie Holscher bongkar harga biaya sekolah sang anak, Adzam Adriansyah Sutisna yang cukup fantastis. Pasalnya, harga sekolah anaknya yang belum genap 2 tahun ini mencapai puluhan juta.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Nathalie Holscher mengaku, awalnya melihat reaksi Adzam apakah nyaman atau tidak dengan sekolahnya. Rupanya, putranya memperlihatkan tanda nyaman sehingga ia mencoba bayar DP sekolah yang mencapai Rp 12 juta.
“Ini trial dulu, kalau Adzam udah oke baru deh kita pembayaran. Ini DP-nya itu totalnya sekitar Rp 12 juta," ucap Nathalie Holscher dalam video yang diunggah, Minggu (30/7/2023).
Sementara itu, nantinya jika sudah benar masuk, biaya sekolah Adzam diperkirakan mencapai Rp 24 juta. Meski demikian, Nathalie Holscher mengaku tidak masalah. Menurutnya, hal ini dilakukan demi anaknya.
Baca Juga: Ungkapan Hati Sule ke Adzam Sang Anak Bungsu Bikin Haru: Dia Akan Mengerti
"Namanya Ibu pasti ngasih yang terbaik. Jadi total hari ini, baru masuknya doang, totalnya Rp 24 jutaan. Tapi nggak apa-apa selagi kita mampu kita kasih yang terbaik, ini untuk sekolahnya aja," sambung Nathalie Holscher.
Warganet yang melihat video tersebut justru langsung mencibirnya. Menurut sebagian warganet, Nathalie Holscher pamer dan berlebihan. Apalagi, usia Adzam belum genap 2 tahun, tetapi sudah masuk sekolah. Namun, sebenarnya usia berapa sih yang tetap untuk memasukkan anak ke sekolah?
Untuk anak-anak yang masih balita sendiri biasanya orang tuanya akan memasukkan ke dalam prasekolah. Ini adalah sekolah untuk anak-anak yang baru masih balita.
Sementara untuk usia, Psikolog dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Carolyn Rubstein mengatakan, biasanya anak yang masuk prasekolah minimal berada pada usia 3-5 tahun. Hal ini karena penting untuk melihat kesiapan anak untuk bersekolah.
Dalam prasekolah ini juga biasanya berfokus pada pendidikan karakter anak dan lebih banyak bermain. Selain itu, ada beberapa pelatihan yang membantu untuk perkembangan anak itu sendiri.
Baca Juga: 11 Potret Rumah Mewah Desiree Tarigan, Punya 15 Total Asisten Rumah Tangga
Selain itu, anak yang masuk prasekolah ini juga harus benar-benar siap. Oleh sebab itu, biasanya usia minimal berada pada 3 tahun karena lebih siap. Meski demikian, ada beberapa orang tua yang mulai memasukkan anaknya ke sekolah pada usia 18 bulan. Hal ini karena anaknya dirasa sudah siap dan membantu melatih perkembangannya.
Oleh sebab itu, dalam memasukkan anak ke sekolah satu ini tidak bisa sembarangan. Orang tua harus bisa memastikan kalau anaknya itu benar-benar siap. Di sisi lain, biasanya anak yang boleh sekolah ini juga terdapat beberapa persyaratan khusus, di antaranya:
- Anak sudah bisa melatih dirinya menggunakan toilet. Artinya, mereka tahu kapan dirinya ingin buang air sehingga tidak sembarangan.
- Waktu tidur siang anak juga diperhatikan. Jika ia anak suka tidur siang dalam waktu yang lama maka akan bermasalah jika dirinya harus bersekolah.
- Rasa cemas akan perpisahan juga bisa menjadi masalah. Hal ini akan merepotkan guru ketika anak tidak melihat orang tuanya di sekitarnya.
- Sekolah akan membutuhkan rutinitas tersendiri. Hal ini akan membuat anak melakukan aktivitas yang berbeda dari biasanya. Untuk itu, orang tua harus yakin dengan transisi rutinitas yang berubah ini.
- Komunikasi juga menjadi hal penting yang dipertimbangkan. Pasalnya, kalau anak belum benar bisa berkomunikasi, ini akan menjadi hal yang repot dan menantang saat di sekolah.
- Kemampuan anak mengikuti arahan juga menjadi pertimbangan. Pasalnya, anak bisa saja akan sulit diatur dan akan merepotkan.
- Cara anak bermain dengan orang lain juga penting. Hal ini karena itu berpengaruh pada kenyamanan anak satu sama lainnya.
Itu dia beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum memasukkan balita ke sekolah. Hal ini karena beberapa faktor di atas sangat memengaruhi anak di sekolah nantinya.