Suara.com - Filler menjadi salah satu tindakan kosmetik non-bedah yang banyak dipilih orang Indonesia. Selain untuk memberikan volume, tindakan ini juga dilakukan untuk membuat wajah lebih kencang serta menghilangkan kerut dan garis halus.
Meski memberikan hasil instan, menggunakan filler secara terus-menerus dan berlebihan ternyata dapat memberikan efek samping yang tidak baik.
Dikatakan dokter estetika, dr. Maya Safriana Lubis MBiomed (AAM), AIFO-K, kebanyakan menggunakan filler bisa membuat bentuk wajah menjadi aneh.
"Karena menawarkan hasil instan, dan tidak ada standarisasi dosis dan ukuran tepat dalam penggunaan filler, maka banyak orang jadi salah prediksi dalam menggunakan filler alhasil wajah pasien malah jadi over dan berlebihan," kata dr. Maya dikutip dari siaran tertulis, Minggu (30/7/2023).
Kata dr. Maya, dokter harus memiliki tanggung jawab dalam menentukan standarisasi penggunaan dosis filler. Seorang dokter estetika juga harus pintar dan tepat dalam melakukan penilaian terhadap wajah pasien.
Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Suntik Filler
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan suntik filler. Hal itu dilakukan oleh dr. Maya yang menyarankan sebelum melakukan prosedur filler, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal.
Misalnya pertimbangkan ekspektasi hasil, pertimbangkan siapa yang mengerjakan prosedural filler, serta memilih dokter yang profesional dan paham akan kebutuhan pasien. Selain itu, pastikan dokter yang melakukan tindakan tidak commercial dan memikirkan kemungkinan efek samping yang akan timbul.
"Pasien yang ingin melakukan injeksi filler, sebelum benar-benar meminta untuk injeksi, ada baiknya konsultasikan dulu kepada dokter klinik. Sesuaikan dengan kebutuhan wajah, jangan ekspekstasi," tambah CEO sekaligus pemilik lima cabang klinik estetika ini.
Baca Juga: Tren Perawatan Kecantikan: Botox dan Filler Terpopuler Sepanjang 2022
“Konsultasi sebelum tindakan itu sangat penting, agar segala tindakan yang dilakukan oleh dokter juga terarah dan sesuai dengan kebutuhan pasien,” tutup dia.