Suara.com - Heboh video anak SMP memasukan botol minyak telon ke vagina atau Miss V untuk onani berhasil membuat netizen prihatin. Bahkan beberapa orangtua ikut berpikir, bagaimana cara hadapi anak kepergok masturbasi?
Momen masturbasi gadis SMP ini terlihat lewat video yang direkamnya sendiri. Video ini viral bahkan dicari warganet di media sosial. Banyak yang menyayangkan aksi perempuan berusia belia tersebut, yang bisa membahayakan organ intimnya.
Melansir Choosing Therapy, Sabtu (29/7/2023) diakui memang tidak mudah membicarakan seks dengan anak karena tabu di masyarakat. Tapi edukasi seksual penting diajarkan pada anak tapi bukan tentang bagaimana cara berhubungan seksual dengan orang lain.
Edukasi seksual pada anak di bawah umur bisa dimulai saat mereka memasuki usia pubertas, yakni berkisar antara 10 hingga 16 tahun, diajarkan dengan tujuan agar anak memiliki identitas seksual yang sehat.
Baca Juga: Viral Anak SMP Masukkan Minyak Telon ke Miss V, Kandungannya Berbahya Atau Nggak Sih?
Tapi jika orangtua pergoki anak masturbasi, berikut ini langkah-langkah terbaik menghadapinya:
1. Tarik Napas Dalam
Reaksi pertama orangtuanya terhadap yang dilakukan anak remaja akan membekas hingga mereka dewasa. Jadi alih-alih langsung marah, coba tarik napas dalam-dalam, berhenti sejenak sebelum bereaksi. Coba bulatkan tekad untuk bantu anak menghadapi gairah seksual yang dialami saat masa pubertasnya.
2. Minta Maaf
Perilaku ini diperlukan, karena akan pasti akan merasa orangtua melanggar privasi atau aktivitas pribadi dimana anak tidak ingin ada satupun orang lain melihatnya, termasuk orangtua sekalipun.
Baca Juga: Link Video Gadis SMP Pakai Minyak Telon Untuk Masturbasi Diburu Warganet, Waspada Jebakan Phising!
Apalagi jika orangtua masuk kamar anak tanpa mengetuk. Jika melakukan ini, maka Anda sudah membuat kesalahan dengan tidak menghormati batas ruang pribadi mereka.
3. Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri
Jika dirasa belum berhasil menguasai diri atau belum mampu mencerna apa yang dilihat pada anaknya, maka luangkan ruang dan waktu untuk diri sendiri.
Jika merasa malu atau kesal, ingatlah itu adalah bagian tanggungjawab orangtua untuk mengedukasi anak. Setelah Anda mulai tenang, berpikirlah cara terbaik menghadapi anak kepergok masturbasi itu.
4. Sampaikan dengan Baik dan Tegas
Setelah tenang, baru cari waktu terbaik untuk membicarakan hal ini pada anak. Ingat, usahakan biar anak yang memilih waktu yang tepat sampai mereka ingin membicarakannya.
Usahakan sampaikan dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, jelaskan juga anak harus meluangkan waktu untuk membahas ini, ia tidak boleh menghindar.
5. Cari Sumber Informasi Tambahan
Sebagai contoh, bisa coba cari referensi terbaik untuk memulai percakapan. Dari mulai buku bacaan, situs web, hingga gambaran tentang masturbasi yang dibahas lebih untuk memvalidasi kegiatan tersebut ada dan nyata.