Suara.com - Menjadi orang tua di zaman serba modern seperti saat ini tidaklah mudah. Hal tersebut juga dirasakan oleh psikolog dan influencer Caca Tengker. Menurutnya saat ini, begitu banyak sumber informasi yang didapat oleh anak dari dunia luar, dan orang tua tidak bisa mengatur informasi apa yang diserap anak.
Terlebih, saat anak-anaknya meminta akan sesuatu yang mungkin baru saja dilihatnya di media sosial. Caca Tengker biasanya akan menjelaskan mana barang yang sekiranya berguna dan menjadi prioritas untuk dibeli terlebih dahulu.
"Lambat laun, anak akan memahami dasar dari literasi finansial yaitu bisa membedakan kebutuhan dan keinginan," pungkas adik Nagita Slavina ini dalam siaran pers yang Suara.com terima saat membuka sesinya di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli 2023.
Wanita berusia 34 tahun ini menekankan bahwa ilmu parenting tidaklah one size fits all, karena harus melihat kebutuhan dan perbedaan dari setiap anak. Sehingga, peran orang tua di sini adalah memahami keunikan dan karakteristik dari anaknya sendiri.
Bagi Caca, ia selalu berupaya untuk menerapkan kesadaran kepada dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum ke anaknya. Ini penting agar orang tua lebih mudah menanamkan kesadaran kepada anaknya.
“Karena kita itu tidak bisa mengatur anak itu bakal paham atau tidak omongan kita. Yang bisa kita kelola adalah komunikasi kita, dari orang tua ke anak. Harus koneksi dulu, baru koreksi,” tegasnya.
Dari situ, anak dapat memahami apa yang dia alami atau rasakan secara penuh. Ketika anak menginginkan sesuatu dan melakukan tantrum karena keinginannya tidak dipenuhi, orang tua sebaiknya memvalidasi perasaan anak tersebut dahulu.
Dengan memberikan validasi, orang tua dapat melakukan koneksi terhadap anaknya karena orang tua berusaha melihat sesuatu dari sudut pandang anak. Namun memang, memberikan validasi bukan berarti mengiyakan semua kemauan anak tersebut.
Peran orang tua tetap harus bisa memberikan batasan, di sinilah ketika anak sudah merasa terkoneksi, orang tua harus bisa memberikan koreksi atas perbuatan anak. Caca Tengker selalu menerapkan koneksi terlebih dahulu baru mengoreksi.
Baca Juga: Bejat! Ayah Tiri Ternyata Juga Perkosa MA Putri Pinkan Mambo
“Apalagi dengan adanya media sosial, anak-anak semakin besar kemungkinannya untuk membanding-bandingkan apa yang ia punya dengan milik orang lain. Di sini pentingnya menanamkan kepada anak untuk belajar tidak membandingkan diri dengan orang lain, mensyukuri apa yang sudah kita punyai,” ujarnya.