Viral Gadis SMP Masukkan Botol Minyak Telon ke Miss V, Ketua POGI Ingatkan Bahaya Kecanduan Onani

Jum'at, 28 Juli 2023 | 06:04 WIB
Viral Gadis SMP Masukkan Botol Minyak Telon ke Miss V, Ketua POGI Ingatkan Bahaya Kecanduan Onani
ilustrasi vagina, miss v. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Terpilih Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG ingatkan risiko kecanduan masturbasi terkait viralnya siswi SMP onani menggunakan minyak telon.

Momen masturbasi gadis SMP ini terlihat lewat video yang direkamnya sendiri. Video ini viral bahkan dicari warganet di media sosial. Banyak yang menyayangkan aksi perempuan berusia belia tersebut, yang bisa membahayakan organ intimnya.

"Dari sisi psikologi berbahaya ya, beberapa evidence membuktikan kebiasaan masturbasi itu membuat ketika seseorang sudah menikah, jadi mainsetnya masturbasi, itu yang berbahaya. adiksi," papar Prof. Budi dalam acara Soft Opening Smart Fertility Clinic Evasari di Primaya Hospital Evasari, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Meski begitu Prof. Budi membenarkan Miss V atau vagina bisa sangat elastis, hingga akhirnya benda berukuran besar sekalipun bisa masuk ke area intim perempuan tersebut. Inilah sebabnya beberapa perempuan tidak terasa nyeri saat organ intimnya dimasukan suatu benda.

Ilustrasi botol minyak telon. (Envato Elements)
Ilustrasi botol minyak telon. (Envato Elements)

"Bisa seelastis itu bisa dilatih otot-ototnya, ada kegel exercise atau senam kegel," jelas Prof. Budi.

Meski begitu, ia menegaskan memasukan benda asing atau sesuatu yang tidak seharusnya bisa menyebabkan infeksi Miss V, sehingga sangat berbahaya dan sebaiknya tidak dilakukan.

"Iya pasti berbahaya dong (memasukan benda asing ke vagina)," sambung Prof. Budi.

Masturbasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan cara menyentuh, mengelus, atau memijat alat kelamin sendiri.

Melansir Hello Sehat, beberapa penyakit Miss V karena infeksi yang perlu diwaspadai yakni penyakit kelamin atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya seperti herpes, kutil di vagina, dan trikomoniasis bisa menyebabkan vagina menjadi iritasi, gatal, keluar keputihan, dan sedikit berbau.

Namun, tidak semua penyakit kelamin atau infeksi vagina mengalami gejala-gejala tersebut.b Pasalnya ada penyakit menular seksual lainnya, seperti gonore, yang tidak selalu memiliki gejala. Tapi, tidak dipungkiri juga ada kemungkinan penderita mengalami rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil.

Ada juga infeksi bakteri vaginosis (BV) merupakan salah satu infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri jahat yang terlalu tinggi. Tidak ada gejala atau ciri khusus jika mengalami infeksi ini.

Namun, vagina bisa mengalami kondisi gatal kemerahan, mengeluarkan keputihan dan bahkan berbau amis. Jika seseorsng memiliki infeksi bakteri vaginosis, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral seperti metronidazol atau tinidazol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI