Mahalini Ngaku Jijik dan Ilfeel Jika Melihat Mantan Kekasihnya, Ini Alasan Ilmiah Mengapa Orang Benci dengan Mantan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 27 Juli 2023 | 17:45 WIB
Mahalini Ngaku Jijik dan Ilfeel Jika Melihat Mantan Kekasihnya, Ini Alasan Ilmiah Mengapa Orang Benci dengan Mantan
Rizky Febian dan Mahalini Raharja. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah putus cinta, kebanyakan orang mungkin akan membenci mantan kekasih, yang dulu pernah dicintai sepenuh hati. Hal inilah yang juga dialami oleh penyanyi cantik Mahalini, yang bahkan mengaku jijik jika tak sengaja melihat postingan sang mantan. 

Kekasih Rizky Febian tersebut mengatakan jika dirinya tak bisa mengontrol perasaan tersebut. Mahalini juga mengungkap jika hal itu mungkin disebabkan karena rasa ilfeel (hilang feeling). 

"Gue ngelihat mantan gue jijik. Ya allah maafin sumpah yang live atau yang nonton ini. Bukan jijik, ilfeel," ujarnya dalam sebuah podcast yang diunggah akun TikTok @justbeurself_26 seperti Suara.com kutip pada Kamis (27/7/2023).

Mahalini mengatakan, jika dirinya sering berpikir, mengapa dulu sempat mau menjadi kekasih dari sang mantan. Ia jadi kesal sendiri saat melihat postingan mantan kekasihnya walau tidak disengaja. 

Baca Juga: Rizky Febian Diam-diam Pakai Baju Mahalini, Kelakuannya Jadi Bahan Ledekan

"Kayak misalnya dia posting terus kayak nggak sengaja liat gitu ya, kayak "dih" gitu. Dih gitu bukannya gue benci sama dia, (tapi) kayak lebih ke kok gini sih dia. Kok gue mau ya," tuturnya.

Penjelasan Ilmiah Mengapa Seseorang Bisa Begitu Benci dengan Mantan

Perasaan benci pada mantan ternyata adalah hal normal. Terdapat penelitian menarik yang mengulas hal ini. Dikutip dari inc.com, sebuah dari Wellcome Laboratory of Neurobiology meneliti para partisipan yang memendam kebencian pada seseorang. 

Kebanyakan sosok yang dibenci adalah mantan kekasih, sebagian lainnya pada saingan atau sosok politik ternama. Para partisipan pun lalu dipindai otaknya. Peneliti menganalisis aktivitas saraf para partisipan ketika melihat foto orang yang paling dibenci.

Hasilnya cukup mengejutkan, para peneliti menemukan lingkaran benci dipengaruhi oleh dua bagian otak yang ada pada sub-korteks: putamen dan insula.

Baca Juga: Hasil Kerja Bisa Kebeli Mobil Baru, Inara Rusli: Enggak dari Papi Sugar

Putamen adalah bagian pada otak yang berkaitan dengan fungsi sistem motorik juga perasaan menghina dan jijik. Sedangkan insula diketahui turut memberi pengaruh respons untuk menekan stimuli.

"Jaringannya melibatkan area puteman dan insula yang hampir mirip dengan jaringan yang aktif saat ada gairah, perasaan romantis, dan cinta," jelas ahli neurologi dan kepala penelitian, Profesor Semi Zeki.

Berdasarkan penjelasan di atas, berarti jaringan di otak yang mempengaruhi rasa benci sama dengan jaringan yang mempengaruhi rasa cinta. Meski cinta dan benci di dua kutub berlawanan, secara fisiologis keduanya saling berkaitan.

Ketika seseorang menatap orang yang dibenci, otaknya dipindai akan menunjukkan hanya sebagian kecil korteks serebral yang nonaktif. Namun saat mereka menatap orang yang dicinta, sebagian besar area korteks serebral yang nonaktif. Ini menjelaskan mengapa saat sudah jatuh cinta, kita akan mudah kehilangan akal sehat.

Ketika kekasih telah menjadi mantan, Anda dapat sangat membencinya karena lebih kritis dalam menilai sosoknya, seperti mencari-cari kekurangannya. Lunturnya rasa cinta membuat kita jadi lebih kritis menilai karena sebagai besar area korteks serebral pada otak akan kembali aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI