Suara.com - Ketika anak ketahuan melakukan masturbasi, kebanyakan orang tua akan merasa kaget, malu, bahkan marah. Meski itu adalah reaksi yang umum, sebaiknya hal tersebut tak dilakukan.
Lantas, bagaimana reaksi yang harus diberikan saat anak ketahuan masturbasi? Mengutip dari Huffingtonpost, sebaiknya orang tua tak memarahi anak saat melihat mereka bermasturbasi.
"Jadi tolong, jika melihat anak Anda masturbasi, jangan langsung malu, atau marah. Ini adalah perkembangan perilaku yang normal," kata dokter anak, Dr Dina Kulik.
Menurut Dr Dina Kulik, anak-anak kecil tak memikirkan soal hubungan seks. Meski demikian, bukan berarti mereka tak mengetahui bahwa alat kelamin mereka sensitif dan terasa berbeda dibanding bagian tubuh lain.
Baca Juga: Cerita Anak Ferdy Sambo Lulus Masuk Akpol, Beda Jauh dari Anak Kapolri Listyo Sigit
"Masturbasi merupakan rangsangan terhadap alat kelamin oleh diri sendiri. Anak-anak, baik itu lelaki atau perempuan mulai melakukan masturbasi dengan sungguh-sungguh saat berusia 1-2 tahun. Itu normal," jelas Dr Dina Kulik.
Pasalnya, anak-anak melihat perbedaan antara laki-laki dan perempuan di sekitar usia 2 tahun. Dengan demikian, anak-anak mungkin mulai mengekplorasi tubuh mereka untuk memahami perbedaan anggota tubuh.
Saat anak ketahuan bermasturbasi, orang tua biasanya khawatir akan 3 hal, seperti akibat pelecehan seksual, berpikir mereka adalah orang tua yang buruk, hingga menganggap anak mereka menjadi pribadi seksual terlalu dini.
"Untungnya, sebagian besar anak-anak yang melakukan masturbasi belum menyalahgunakannya. Apabila Anda memiliki firasat sesuatu yang buruk sedang terjadi, silakan berbicara dengan dokter Anda. Banyak anak-anak yang menderita pelecehan dan kita harus mengawasinya," papar Dr Kulik.
Ia juga menegaskan, anak kecil yang sudah bermasturbasi bukan berarti karena orang tuanya buruk. Namun, sebaiknya orang tua mengajarkan tentang alat kelamin mereka.
Nantinya ketika anak-anak sudah mencapai masa pubertas, orang tua bisa mulai membicarakan tentang seks yang aman, infeksi menular seksual, atau tentang menghormati pasangan.