Suara.com - Viral di media sosial video yang menunjukan siswi SMP nekat lakukan aksi tak senonoh menggunakan minyak telon. Dari video yang beredar, anak perempuan itu menggunakan minyak telon untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
Video tersebut menunjukan foto anak perempuan mengenakan baju dan kerudung hitam kemudian terlihat seperti memainkan organ kelaminnya menggunakan kemasan minyak telon.
"viral minyak telon anak smp, viral minyak telon, vidio viral minyak telon, ada apa dengan minyak telon, kasus minyak telon, minyak telon viral smp, video minyak telon," tulis @courtney lonewolf, dikutip dari twitter, Rabu 26 Juli 2023.
Tak diketahui lokasi video itu direkam juga penyebab bisa sampai tersebar di media sosial.
Baca Juga: Pengakuan Ibu RT Tentang Diah Risti Kusuma Putri: Keluarganya Terpandang dan Masa Kecilnya Terjamin
Memainkan organ kelamin apalagi sampai tersebar ke publik sangat dilarang dalam Islam. Apalagi yang melakukan diduga masih anak-anak.
Penceramah Buya Yahya menganjurkan bahwa anak-anak memang perlu diajarkan tentang edukasi seks. Akan tetapi, ajarakan yang diberikan jangan sampai membuat syahwat atau nafsu birahinya tumbuh.
"Mendidik seks untuk anak-anak tidak harus mereka kita berikan gambar tentang alat dan sebagainya, proses dan sebagainya, itu alami. Akan tetapi pendidikan seks untk anak itu dibalik, diajarkan rasa malu dan takut kepada Allah," kata Buya Yahya dikutip dari video di kanal YouTube pribadinya, Kamis (27/7/2023).
Buya Yahya mengingatkan, orang tua tidak perlu mengajarkan tentang proses hubungan seksual antar lawan jenis.
"Pada suatu ketika misalnya akan ada tumbuh dihati seseorang rasa ingin dengan lawan jenis sampai hubungan, tapi bukan ajarkan hubungan seks. Kemas dibalik pesan mulia. Bisa tentang azabnya orang lakukan kehinaan. Setelah itu dia akan paham," sarannya.
Menurut Buya Yahya, seiring bertambah dewasa anak sejak akil baligh, mereka akan paham secara alami. Sehingga, orang tua cukup membekali mereka dengan moral.
"Di saat sudah akil baligh, itu gak usah diceritakan, urutan keluar mani gak usah diceritakan karena itu masalah rasa. Jadi anak kecil gak usah diajarkan aneh-aneh atau lewat sebuah buku itu justru mengajari syahwat bangkit," pungkasnya.