Apa Arti Swingers? Ini Bedanya dengan Pasangan Selingkuh

Kamis, 27 Juli 2023 | 09:30 WIB
Apa Arti Swingers? Ini Bedanya dengan Pasangan Selingkuh
Berhubungan seks di mobil. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak beberapa tahun belakangan muncul istilah swingers. Istilah ini merujuk orang lain di luar pernikahan atau hubungan yang juga ikut mengeksplorasi dalam hubungan seksual. 

Tetapi, berbeda dengan selingkuh, status swingers biasanya diketahui oleh pasangan. Sehingga dilakukan secara terang-terangan. Peran swingers biasanya dimanfaatkan untuk hubungan seks. 

Lantas, apa sebenarnya arti swingers? Berikut ini suara rangkum definisi swingers. 

Dikutip dari Madame Noire, terapis seks Dr. Donna Oriowo menjelaskan bahwa keberadaan swingers sebenarnya hanya sekadar untuk bersenang-senang sementara. Setelah itu, tidak ada lagi hubungan asmara yang terjalin.

Baca Juga: Hendric Shinigami Spill Gambar Pengganti Tato Wajah Syahnaz di Punggung Rendy Kjaernett

Berhubungan seks di depan kaca. (Dok: Elements Envanto)
Berhubungan seks di depan kaca. (Dok: Elements Envanto)

Berbeda dengan selingkuh yang biasanya perasaan cinta itu terbagi antara pasangan sah dengan pacar gelap. Selingkuh juga tidak selalu sampai melakukan hubungan seksual bersama.

"Menurut definisi, swinging adalah aktivitas seksual di mana kedua pasangan dalam hubungan berkomitmen terlibat secara seksual dengan orang lain untuk tujuan rekreasi," jelas Dr. Donna.

Adanya swingers membuat seseorang memungkinkan dapat pengalaman baru juga sensasi seksual yang berbeda bersama bukan pasangan sahnya.

Tetapi, diakui Dr. Donna bahwa keberadaan swingers bisa jadi membingungkan bagi orang-orang yang tidak mengerti dengan itu. Sebaiknya juga tak perlu merepotkan diri untuk beri penjelasan.

Pasangan yang membolehkan adanya swingers biasanya menjalani pernikahan terbuka atau open married. Dalam studi tahun 2019 yang dilakukan di University of Rochester, para peneliti menemukan bahwa keerahasiaan seputar aktivitas seksual dengan orang lain dapat dengan mudah menjadi duri dalam rumah tangga.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Sebab Suami Istri Hilang Gairah Seksual, Gegara Selingkuh?

Kondisi itu menyebabkan perasaan diabaikan, tidak aman, penolakan, kecemburuan, dan pengkhianatan, meskipun dalam hubungan non monogami atau banyak pasangan.

Meski begitu, melakukan open married juga tidak selalu mudah. Peneliti yang sama juga tercatat bahwa keberhasilan hubungan terbuka bergantung pada komunikasi yang solid antara semua pihak yang terlibat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI