Nonton Film Bokep Bisa Bikin Depresi? Begini Fakta Sederet Studi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 11:25 WIB
Nonton Film Bokep Bisa Bikin Depresi? Begini Fakta Sederet Studi
Ilustrasi Kecanduan Film Porno (Unsplash/Nubelson Fernandes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menonton film bokep telah menjadi fenomena yang kontroversial dan distigmatisasi di masyarakat. Banyak orang menyatakan alasan-alasan beragam mengapa mereka mengkonsumsi konten film bokep.

Beberapa di antaranya nonton film bokep untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan seksual, eksplorasi diri, atau hanya menghilangkan stres.

Tidak dapat disangkal, aktivitas ini telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk memberikan nilai pendidikan dan mengurangi respons stres pada pria dewasa, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa penelitian.

Namun, pertanyaan yang menarik adalah apakah menonton film bokep juga bisa berdampak pada kesehatan mental, terutama apakah hal tersebut dapat menyebabkan gejala depresi?

Baca Juga: Nonton Film Bokep Malah Buat Laki-Laki Jadi Insecure Di Ranjang?

ilustrasi depresi (freepik.com/mrmohock)
ilustrasi depresi (freepik.com/mrmohock)

Efek menonton pornografi pada sistem penghargaan otak sering menjadi fokus perbincangan di kalangan ilmiah. Aktivitas ini diketahui mengaktifkan produksi dopamin, yaitu zat kimia yang memicu perasaan senang dan sejahtera.

Namun, beberapa penelitian juga menemukan adanya hubungan antara konsumsi pornografi dan peningkatan gejala depresi.

Dikutip dari Physic Central, studi-studi terbaru menunjukkan bahwa menontojn film bokep dapat meningkatkan risiko depresi pada orang dewasa, terutama jika pemirsa menganggap pornografi sebagai "bermasalah".

Sebuah penelitian pada remaja juga menemukan korelasi antara menonton film bokep dengan gejala depresi, tetapi penulis studi tersebut menyimpulkan bahwa pornografi mungkin hanya salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental mereka, bukan penyebab tunggal.

Penting untuk diingat bahwa temuan-temuan ini terbatas, tidak konsisten, dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi korelasi yang lebih jelas. Ada orang dewasa yang secara berkala mengkonsumsi pornografi tanpa melaporkan efek negatif pada kesehatan mental atau hubungan mereka.

Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Efek Ngeri Menonton Film Porno, Bikin Kecanduan dan Penyimpangan Seksual?

Jadi, tidak dapat disimpulkan bahwa menonton film bokep secara langsung menyebabkan depresi atau berdampak negatif terhadap kesehatan mental.

Meskipun demikian, bagi individu yang sudah hidup dengan depresi, perlu dipertimbangkan apakah penggunaan pornografi dapat memperburuk gejala mereka.

Paul Greene, seorang psikolog klinis dan direktur Manhattan Center for Cognitive-Behavioral Therapy, menjelaskan bahwa pornografi secara inheren tidak memperburuk depresi. Namun, ia menambahkan bahwa jika menonton pornografi menghalangi seseorang dengan depresi untuk menjalin hubungan atau melakukan kegiatan lain yang meningkatkan suasana hati, seperti berolahraga atau bersosialisasi, maka secara tidak langsung hal tersebut dapat memperburuk depresi.

Dalam mengeksplorasi topik yang kompleks ini, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek lain yang dapat memengaruhi kesehatan mental.

Depresi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lingkungan sosial, dukungan emosional, dan kualitas hubungan interpersonal. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami gejala depresi atau merasa terganggu dengan konsumsi pornografi, penting untuk mencari dukungan profesional dari ahli kesehatan mental.

Sementara menonton film bokep tidak boleh secara langsung dianggap sebagai penyebab utama depresi, tetaplah penting untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaannya dan memprioritaskan kesehatan mental secara keseluruhan. Edukasi, kesadaran diri, dan dukungan sosial dapat berperan penting dalam membantu seseorang mengatasi masalah kesehatan mental dan memahami bagaimana hal-hal tertentu, termasuk pornografi, dapat berdampak pada diri mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI