Suara.com - Pengusaha katering dengan pesanan mencapai ribuan porsi tentu membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan seluruh makanan. Namun, rupanya persoalan itu bisa diatasi dengan adanya teknologi bidang produksi makanan.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi S Lukman mengatakan bahwa alat memasak dengan teknologi canggih buatan Taiwan jadi salah satu pilihan para pengusaha katering saat ini. Sebab menurutnya, teknologi makanan yang ditawarkan negara itu bisa bantu meningkatkan kapasitas produksi.
"Selain itu, teknologi makanan dari Taiwan juga bisa mempercantik packaging makanan, contohnya onde-onde dan nastar. Mereka susah punya mesin yang bisa membuat ukuran onde-onde dan nastar sama sehingga tampilannya menarik tanpa mengubah cita rasa,” kata Adhi saat acara Problem-Solving Forum: Indonesian Food Technology 2023 di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Para pengusaha makanan dan minuman seluruh Indonesia itu kemudian dipertemukan dengan produsen alat masak dari Taiwan dalam acara tersebut.
Commerce Development Research Institute (CDRI) dan CRIF Indonesia, selaku penyelenggara acar, menggandeng pemerintah lewat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk selenggarakan acara Problem-Solving Forum: Indonesian Food Technology 2023.

Proyek Wow!Taiwan tersebut mempertemukan langsung dengan 40 perusahaan F&B dari seluruh Indonesia.
Country Direktur CRIF Indonesia Novi Rolastuti mengatakan, kerja sama dengan Taiwan ini bisa membantu industri makanan dan minuman di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas.
Sebab, tren secara global dalam industri katering saat ini di mana para pengusaha makanan dan minuman, terutama di Taiwan, sudah mempunyai teknologi yang bisa membantu proses produksi jadi lebih cepat.
"Ini tentu membuat industri katering menjadi lebih efektif dan meningkatkan produktivitas. Kalau contohnya dalam satu jam secara manual bisa menghasilkan sepuluh kotak, maka dengan otomasi bisa 20 kotak. Itu kan jauh lebih baik,” jelas Novi.
Baca Juga: Adab dan Doa sebelum Memasak, Bikin Makanan yang Dimasak Lebih Berkah
Diakui oleh Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Siti Radarwati bahwa alat masak dengan inovasi teknologi memang sangat berguna dan menguntungkan bagi pengusaha katering. Untuk mengerjakan pesanan dengan jumlah sampai ribuan porsi, menurut Siti, akan sangat sulit dan lama bila hanya dikerjakan secara manual oleh manusia.