Suara.com - Ketika ingin berhubungan seks, dibutuhkan kemauan di antara pasangan. Keduanya harus sama-sama mau dan ingin melakukannya. Pasalnya, ketika melakukannya secara terpaksa, itu hanya akan membuat hubungan seks yang dilakukan menjadi kurang nikmat dan tidak berkualitas.
Meski demikian, bagi beberapa orang, biasanya bingung apa yang harus dikatakan kepada pasangannya ketika dirinya sedang tidak ingin bercinta. Akhirnya, sebagian orang terpaksa untuk melakukannya meskipun dalam dirinya tidak benar menikmati hubungan seks tersebut.
Padahal, ketika sedang tidak ingin berhubungan seks, seseorang berhak untuk menolak pasangannya. Hal ini karena berhubungan seks dilakukan atas kemauan keduanya. Seseorang bisa menjelaskan secara baik-baik cara untuk menolak pasangan berhubungan seks. Menolaknya dengan cara yang baik akan membantu pasangan untuk lebih paham dan mengerti.

Lantas sebenarnya bagaimana sih cara untuk menolak pasangan saat sedang tidak ingin berhubungan seks? Melansir Bustle, berikut beberapa tips untuk seseorang menolak juga sedang tidak ingin berhubungan seks.
1. Katakan sejak awal
Jika sedang tidak ingin berhubungan, diharapkan mengatakannya sejak awal. Jangan sampai ketika sudah hampir melakukannya, tetapi baru memberitahu pasangan kalau sedang tidak ingin. Itu akan membuat perasaannya tersinggung. Untuk itu, jika sedang tidak ingin, beritahu pasangan sesegera mungkin agar tidak membuatnya kecewa.
2. Jelaskan alasan
Selain menolak, seseorang juga harus menjelaskan alasan penolakan itu. Menolak tanpa alasan jelas hanya akan membuat pasangan tersinggung. Jelaskan secara detail dan baik mengapa sedang tidak ingin berhubungan seks. Hal itu akan sangat membantu membuat pasangan mengerti dan memahami.
3. Minta pasangan tanya lagi nanti
Baca Juga: Meylisa Zaara Blak-blakan Cerita Berhubungan Intim dengan Suaminya yang Ternyata Gay
Hal lain yang penting diperhatikan saat menolak pasangan yaitu bisa memintanya bertanya lagi. Ucapkan kepada pasangan kalau saat ditanya itu belum ada hasrat untuk melakukannya. Namun, pasangan tersebut berhak bertanya lagi apakah ada keinginan untuk melakukannya atau tidak.