Cabut Mr P dari Miss V Saat Ejakulasi Tetap Bisa Bikin Hamil, Ini 9 Tips Mencegahnya

Senin, 24 Juli 2023 | 21:00 WIB
Cabut Mr P dari Miss V Saat Ejakulasi Tetap Bisa Bikin Hamil, Ini 9 Tips Mencegahnya
Berhubungan seks di depan kaca. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa pasangan yang belum mau mempunyai anak terkadang sudah merasa aman ketika ejakulasi di luar Miss V. Ada anggapan bahwa ejakulasi di luar Miss V akan membuat perempuan menjadi tidak hamil sehingga aman.

Padahal, potensi kehamilan tetap ada meskipun pria telah ejakulasi di luar.  Melansir Medicine Net, metode ejakulasi di luar ini hanya memiliki tingkat keberhasilan sekitar 78 persen. Artinya, ketika sudah ejakulasi di luar, tingkah kehamilan juga masih berisiko. 

Berhubungan seks di mobil. (Dok: Elements Envanto)
Berhubungan seks di mobil. (Dok: Elements Envanto)

Pasalnya perempuan tetap bisa hamil dari cairan precum atau pre-ejakulasi. Cairan yang keluar ini berpotensi membawa sperma ikut sehingga tertinggal di dalam Miss V. Sperma tersebut yang nantinya melakukan pembuahan ke sel telur dan sebabkan perempuan hamil. 

Potensi kehamilan ini juga semakin tinggi apalagi jika pasangan tidak menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seks. Oleh sebab itu, penting dilakukan pencegahan agar pasangan tidak berisiko hamil. Ada beberapa cara yang dapat dilakuksn pasangan untuk mencegah kehamilan meskipun sudah ejakulasi di luar Miss V. 

Baca Juga: Ini Jadinya Jika Miss V Jarang Dipakai, Perempuan Mesti Tahu

1. Menggunakan kontrasepsi kedua

Untuk mencegah kehamilan, pasangan bisa menggunakan alat kontrasepsi kedua. Beberapa alat kontrasepsi ini seperti penggunaan kondom atau penutup serviks. Hal ini akan membantu mencegah kehamilan. 

2. Minum pil KB

Cara lain untuk mencegah kehamilan yaitu dengan konsumsi pil KB. Hal ini akan bantu perempuan hamil meskipun berhubungan seks tanpa kondom atau adanya sperma masuk ke dalam Miss V. 

3. Lacak siklus menstruasi

Baca Juga: Cabut Mr P dari Miss V Sebelum Ejakulasi Bisa Cegah Kehamilan?

Dengan melacak siklus menstruasi akan membantu mengetahu kapan perempuan akan melakukan ovulasi. Bisa juga menggunakan metode kontrasepsi sekunder selama waktu tersebut untuk mencegah kehamilan, dan metode cabut pada waktu lain ketika risiko kehamilan lebih kecil.

4. Alat kontrasepsi dalam rahim ( IUD ) 

Cara lain mencegah kehamilan perempuan bisa menggunakan IUD. Alat ini nantinya dimasukkan ke dalam rahim dan dipercaya mencegah kehamilan hingga 3-10 tahun. 

4. Implan

Untuk mencegag kehamilan lainnya, bisa menggunakan cara impan. Nanti Dokter akan menanamkan batang kecil ke lengan. Batangb tersebut nantinya melepaskan hormon pencegah kehamilan selama 3 tahun. 

5. Injeksi hormon

Cara mencegah kehamilan juga bisa dilakukan dengan injeksi. Dokter akan menyutik hormon oads tubuh untuk mencegah kehamilan. Proses ini sendiri biasa dilakukan setiap tiga bulan sekali. 

6. Menggunakan tambalan

Terdapat tambalan yang berfungsi untuk melepas hormon. Tambalan ini akan membantu mencegah kehamilan ketika digunakan. 

7. Cincin

Nantinya cincin akan dipasang di dalam Miss V. Cincin ini berguna melepas hormon untuk mencegah kehamilan. Biasanya, perempuan akan mengenakan selama 3 minggu. Setelah itu, cincin akan diganti dengan yang baru. 

8. Ligasi tuba 

Ligasi tuba merupakan pembedahan untuk menutup saluran tuba. Hal ini akan membantu untuk mencegah kehamilan. 

9. Vasektomi 


Prosedur pembedahan ini dilakukan untuk menutup tabung vas deferens. Hal itu berguna untuk menghalangi sperma meninggalkan testis, mencegah kemampuan menghamili seseorang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI